Suara.com - Alissa Qotrunnada Munawaroh alias Alissa Wahid, pegiat komunitas Gusdurian, menegaskan bendera yang disita serta dibakar Banser Nahdlatul Ulama dari peserta upacara Hari Santri Nasiona 2018 di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/10) akhir pekan lalu, adalah simbol Hizbut Tahrir Indonesia.
Putri mediang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut mengatakan, tidak ada bendera tauhid seperti yang diklaim sejumlah pihak.
“Itu bendera HTI, tidak ada bendera tauhid,’’ kata Alissa Wahid seusai mengikuti the 2nd Global Unity Forum yang diselenggarakan oleh GP Ansor di Hotel Marriot, Yogyakarta, Jum’at (26/10/2018).
Ia menepis klaim HTI yang mengakui tidak pernah memunyai bendera. “Sekarang lihat fotonya saja di kantor HTI, lihat saja,’’ ujarnya.
Karenanya, Alissa berharap pembakaran bendera oleh Banser NU tidak diseret ke persoalan politik menjelang Pilpres 2019.
“Kita perlu mengembalikan islam yang ramah, bukan islam yang marah. Serahkan saja pada polisi, biar penyidikan berlangsung, sehingga mendapat gambaran kasus secara komprehensif,’’ ujarnya.
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!