Suara.com - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menuduh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlaltul Ulama Said Aqil telah menghina agama terkait aksi pembakaran bendera berkalimat tauhid yang dilakukan anggota Banser NU. Bahkan, Novel juga mencap Said Aqil sebagai teroris lantaran membenarkan aksi pembakaran bendera bertulisan tauhid.
"Kalau teroris meledakan diri Insya Allah dia pasti syahid. Tapi kalau Aqil ini jelas jelas menghina kalimat Islam. Said Aqil itu teroris, benar benar teroris," kata Novel dalam diskusi LBH Pelita Umat di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (28/10/2018
Lebih lanjut, Novel juga mengecam keras tindakan Banser NU yang membakar bendara berkalimat tauhid.
"Jadi orang orang (Banser NU ) ini keliru. Mungkin mereka ini enggak tau atau pura pura bego. Berbahaya sekali tindakan membakar tulisan Tauhid," kata dia.
Ia berharap aksi bela Tauhid yang diselanggarakan pada Jumat (26/10/2018) lalu bisa menyadarkan masyarakat Indonesia jika aksi Banser NU merupakan aksi tidak terpuji.
Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Barisan Nasional Pembela Tauhid menggelar Aksi Bela Tauhid di Jakarta. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes atas tindakan pembakaran bendera berkalimat tauhid di Garut, Jawa Barat, pada Minggu (22/10/2018). Aksi pembakaran dilakukan oleh Banser NU karena menuding bendera tersebut merupakan lambang HTI.
Berita Terkait
-
Ngabalin Sebut Ada Tiga Makar untuk Menggulingkan Jokowi-JK
-
Pembakaran Bendera Tauhid Tak Pengaruhi Elektabilitas Maruf Amin
-
Gus Sholah Minta Kegaduhan Pembakaran Bendera Tauhid Dihentikan
-
Politisi Golkar: Aksi Bela Tauhid Bermuatan Politik
-
Sikapi Insiden Pembakaran Bendera Tauhid, JK Sampaikan Pernyataan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru