Suara.com - Ketua Umum Gerakan Emak-Emak dan Anak-Anak Minum Susu (Gerakan Emas) Nur Asia Uno mengklaim tidak melanggar peraturan kampanye. Diketahui, acara Deklarasi Gerakan Emas yang melibatkan anak-anak di bawah umur berujung pada pelaporan ke Bawaslu.
"Insya Allah memang nggak (melanggar), karena kita niatannya bukan untuk yang negatif," kata Nur Asia Uno di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).
Istri dari Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno itu kemudian menjelaskan, dalam acara banyak ibu-ibu yang membawa anak-anaknya karena tidak ada yang menjaga kalau ditinggal di rumah.
Terlebih lagi acara yang digelar di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018) itu pun diketahui memberikan fasilitas yang melibatkan anak-anak seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi ibu dan anak.
"Karena kan nggak punya babysitter ya otomatis lah ini anak nggak mungkin ditinggalin. Sebenarnya pesan yang kita sampaikan dan anak harus minum susu, anak dibawa bukan harus kampanye," pungkasnya.
Untuk diketahui, Lembaga Bantuan Hukum PSI Jangkar Solidaritas dugaan pelanggaran kampanye di depan anak-anak di bawah umur dalam acara Deklarasi Gerakan Emas ke Bawaslu. Pelaporan itu dimuat pada Selasa (30/10/2018).
Adapun nama-nama yang dilaporkan oleh pihaknya yakni Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno; Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, Politisi Gerindra Adi Kurnia Setiadi dan Prabowo Subianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra