Suara.com - Karangan bunga ucapan duka cita berjajar di sepanjang jalan depan rumah almarhumah Jannatun Cintya Dewi, salah satu korban pesawat Lion Air dan telah teridentifikasi.
Hingga pagi ini, Kamis (1/11/2018), karangan bunga terus berdatangan dari berbagai instansi maupun perorangan. Salah satu karangan bunga yang terpampang tepat di depan rumah duka Dusun Prumpon RT 001 RW 001, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur adalah dari keluarga besar BPSM Kementerian ESDM.
Adik kandung almarhumah, Nadzir Ahmad Firdaus (17) mengaakan, karangan bunga tersebut berdatangan mulai malam hari hingga Kamis pagi ini.
"Mulai tadi malam sudah berdatangan. Hingga pagi ini masih terus datang," ujar Nadzir kepada Suara.com.
Untuk diketahui, Jannatun Cyntia Dewi akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (1/11/2018) pagi. Jannatun Cyntia Dewi jadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Sumiyem selaku bibi korban mengatakan, saat ini warga Desa Suruh, Sukodono Sidoarjo, Jawa Timur sudah melakukan penggalian makam desa setempat.
"Saat ini proses penggalian makam sudah dilakukan oleh warga supaya kalau jenazah datang bisa segera dimakamkan," ujarnya di rumah duka.
Informasinya jenazah datangnya pada pukul 07.00 WIB dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat. Jannatun Cyntia Dewi merupakan dua bersaudara. Ia memiliki seorang adik yang bernama Nadzir Ahmad Firdaus dan masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Basarnas Evakuasi 8 Jenazah Terpendam Korban Gempa Palu
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru