Suara.com - Kedatangan jenazah korban pesawat Lion Air yang sudah teridentifikasi, Jannatun Cintya Dewi, disambut tangisan oleh keluarga dan pelayat yang sudah menunggu di depan rumah duka Dusun Prumpon RT 001 RW 001, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018).
Sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah anak pertama dari pasangan Bambang Supriyadi dan Surtiyem tersebut tiba di rumah duka dengan kawalan polisi.
Sesampainya di depan rumah, jenazah yang berada di dalam peti tersebut diangkat menuju rumah. Kurang lebih 30 menit proses penyerahan jenazah di rumah duka. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Masjid Al Hidayah untuk disolatkan. Kemudian jenazah diantarkan ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Islam Dusun Prumpon.
Ratusan pelayat yang terdiri dari kerabat, teman dan juga tetangga almarum ikut mengantarkan. Saat prosesi pemakaman, air mata sang ayah dan juga adik almarumah tak henti-hentinya menetes mengiringi prosesi pemakaman.
Jannatun Cyntia Dewi yang menjadi salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 sedianya akan bertugas selama tiga hari Pangkal Pinang, Bangka-Belitung. Ia merupakan salah satu pegawai Kementerian ESDM. Oleh keluarga, almarhum dikenal sebagai sosok yang cerdas dengan selalu mendapatkan beasiswa selama menempuh pendidikan hingga tingkat kuliah. Bahkan ia hanya menghabiskan waktu dua tahun ketika bersekolah di SMAN 1 Sidoarjo.
Ibunda Pingsan
Surtiyem, ibu dari Jannatun Cintya Dewi sempat pingsan saat jenazah anaknya tiba di rumah duka, di Desa Suruh, Sukodono. Jenazah Cintya atau yang biasa dipanggil Yayas ini tiba di rumah duka pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung dibawa masuk ke dalam ruang tamu rumah keluarga.
Sementara itu, Bambang Supriyadi ayah korban terlihat lemas dan didampingi oleh keluarga saat menuju ke lokasi pemakaman.
"Kami dari Kementerian ESDM merasa kehilangan salah satu putri terbaik yang ada di tempat kami," kata perwakilan Sekjen Kementerian ESDM Endang Sutisna usai pemakaman di tempat pemakaman umum Desa Suruh, Sidoarjo.
Baca Juga: Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan, Dibawa Kapal Baruna Jaya I
"Kami sangat merasa kehilangan atas peristiwa ini, kalau ada kesalahan semoga bisa dimaafkan supaya jenazah almarhumah ini diterima Tuhan Yang Maha Esa," katanya seperti dilansir Antara.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan, Dibawa Kapal Baruna Jaya I
-
Cerita Tim Evakuasi Korban Lion Air, Menyelam Demi Menebus Dosa
-
Saham Boeing Kembali Membaik Pasca Insiden Pesawat Lion Air Jatuh
-
52 Prajurit Pasukan Katak Cari Kotak Hitam Lion Air
-
Karangan Bunga Penuhi Rumah Korban Lion Air Jannatun Cintya Dewi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor