Suara.com - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Korpri, Kementerian Pariwisata menggelar lomba fotografi, yang berhadiah uang tunai puluhan juta. Foto-foto yang harus dikirim wajib seputar aktivitas aparatur sipil negara (ASN).
Menurut Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara, lomba fotografi ini untuk memeriahkan HUT Korpri.
“HUT Korpri adalah pestanya ASN dimanapun bertugas. Kita ingin mengapresiasi kinerja mereka. Bagaimana mereka mengabdi. Salah satunya, kita abadikan lewat lomba fotografi ini,” tuturnya, Selasa (6/11/2018).
Menurutnya, lomba fotografi harus sejak dengan semangat Korpri yaitu, Bekerja, Melayani, dan Menyatukan Bangsa.
“Tema kegiatan yang kita pilih adalah '47 Tahun Melayani Negeri'. Silakan abadikan momen-momen terbaik pada abdi negara ini saat bekerja, saat mereka melayani,” tutur Ukus.
Lomba ini tidak sembarangan. Dewan jurinya adalah fotografer profesional.
Ada fotografer senior Kompas, Arbain Rambey, fotografer senior Kemenpar, Bambang Wijanarko, dan Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi & Media, Don Kardono.
Lomba ini berlaku untuk periode 5 - 20 November 2018. Hadiah yang disediakan adalah uang tunai Rp 10 juta untuk untuk Juara 1, Rp 7.500.000 untuk Juara 2, dan Rp 5 juta untuk Juara 3. Ada juga hadiah buat Juara Favorit, yaitu uang tunai Rp 2.500.000.
Untuk mengikuti lomba ini, kalian harus meng-upload foto terbaik ke akun instagram pribadi, memberikan judul pada foto, memberikan caption singkat, follow dan mention akun @Kemenpar dan @pesonaid_travel, serta wajib menggunakan hastag #LombaFotoPesonaHUTKorpri47 #PesonaHUTKorpri47 #47TahunMelayaniNegeri
Baca Juga: Kembangkan Wisata, Kemenpar Bidik Pasar Milenial
Don Kardono menyatakan, ada ketentuan yang juga wajib diikuti.
“Ketentuan ini harus diperhatikan, seperti foto tidak boleh dalam bentuk slide foto Instagram dan harus berwarna. Untuk mempermudah, tidak ada batasan waktu dalam pembuatan foto, namun harus karya orisinil peserta. Foto juga tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA, politik dan hoaks,” paparnya.
Ketentuan lainnya, foto yang pernah jadi juara lomba tidak boleh ikut lomba ini. Peserta juga tidak boleh menambahkan bingkai dan watermark pada foto.
Setiap peserta dapat mengirimkan lebih dari satu foto. Penyuntingan minor, seperti cropping, koreksi brightness/kontras, koreksi warna, masih bisa diterima. Peserta juga wajib repost poster lomba.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, berharap, lomba ini direspons para fotografer.
“Lomba ini untuk mengapresiasi kinerja ASN. Mereka adalah abdi negara yang melayani masyarakat. Untuk itu, para fotografer andal saya ajak mengikuti lomba ini. Dengan apresiasi seperti ini, tentu kita berharap ASN akan semangat. Kinerja mereka pun bisa lebih baik lagi,” katanya.
Berita Terkait
-
Chef Hotel Turun Gunung! Kemenpar Sekolahkan Kepala Dapur Gizi untuk Program MBG
-
Telkomsel Jaga Bumi Dukung GWB di Tanjung Pinang dan Manado: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
-
Agustus Meriah! Ini Daftar Event & Festival Keren di Seluruh Indonesia untuk Rayakan HUT RI
-
Pendaki Rinjani, Siap-Siap! Jalur Pendakian Berubah Total Demi Keamanan, Ini Detailnya
-
Gerakan Wisata Bersih: Upaya Meratakan Pariwisata dan Menjaga Daya Tarik Bali Utara
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen
-
Jaksa Ungkap Anak Riza Chalid Foya-foya Rp176 M Uang Sewa BBM Pertamina Buat Main Golf di Thailand
-
Anggota Komisi IX DPR RI Meminta Ada Kelanjutan Program Magang Nasional: Jangan Sampai Mubazir
-
Sakit Pneumonia, Anak Riza Chalid Terdakwa Korupsi Rp285 T Minta Pindah ke Rutan Salemba