Suara.com - Sebuah video viral di media sosial bikin heboh netizen. Dalam video itu memperlihatkan seorang guru pria paruh baya menjadi sasaran bullying murid-muridnya. Ada sekitar lima orang siswa laki-laki tampak mengarahkan tendangan ke arah gurunya sembari tertawa.
Beredarnya video tersebut langsung mendapat respon dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Melalui keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, KPAI menyatakan, pada Minggu (11/11)sekitar pukul 13.50 WIB, staf Pengaduan KPAI menerima kiriman 4 foto dan sebuah video dugaan kekerasan sejumlah siswa terhadap gurunya. Informasi tersebut dikirimkan melalui melalui media sosial KPAI. Diinfokan bahwa kejadian di salah satu SMK swasta di Kendal, Jawa Tengah.
Video tersebut memperlihatkan seorang guru pria paruh baya menjadi sasaran bullying murid-muridnya, setidaknya ada lima orang siswa yang tampak mengarahkan tendangan sambil tertawa ke arah guru tersebut.
"Dalam video itu terihat seorang siswa mendorong kemudian disusul siswa lain. Sang guru terlihat berusaha menghalau murid-muridnya dengan gerakan tendangan dan mengibaskan buku yang dipegangnya," tulis KPAI dalam keterangan tertulisnya.
Mereka tampak terlihat seolah saling tendang bahkan sepatu guru tersebut melayang sebelah. Video berakhir dengan tawa-tawa siswa dan guru mengambil kembali sepatunya yang lepas.Video ini beredar di media sosial. Salah satunya diposting oleh akun Facebook Eris Riswandi.
Kepala SMK yang bersangkutan, kemudian melakukan klarifikasi bahwa faktanya tidak ada pemukulan atau kekerasan fisik, karena sebenarnya para siswa dan guru tersebut hanya guyonan atau bercanda.
Atas beredarnya video tersebut, KPAI menyatakan amat menyayangkan aksi “guyonan” para siswa terhadap gurunya karena mencerminkan ketidak santunan sikap dan perilaku peserta didik terhadap sang guru. Dengan tujuan dan alasan apapun, tindakan para siswa tersebut sebagaimana terlihat di video merupakan tindakan tidak patut dan tidak bisa dibenarkan.
KPAI juga menyesalkan viralnya video ini, karena identitas anak dan nama sekolah tidak diblur, sehingga diketahui publik secara luas, hal ini berpotensi kuat menimbulkan stigma negative terhadap sekolah dan para siswa lainnya yang bersekolah di SMK tersebut.
"Apalagi komentar netizen mayoritas negatif dan agak emosional setelah melihat video "guyonan" ini," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti.
Baca Juga: Insiden Kabin Bianglala, Wahana Permainan Sekaten Dihentikan
Atas viralnya video itu, KPAI mengimbau untuk netizen tidak lagi menyebarkan video tersebut, cukup berhenti di KITA saja, karena saat ini kasus dalam video tersebut sedang ditangani pihak sekolah dan akan dipantau prosesnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
KPAI juga akan berkoordinasi awal melalui telepon dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah terkait kasus ini pada Senin (12/11/2018) hari ini, guna memastikan langkah penyelesaian dan jika diperlukan adanya program pembinaan terhadap siswa dan pihak sekolah oleh Pemerintah Provinsi dan OPD terkait.
Berita Terkait
-
Viral Video Pak Guru Joko Dikeroyok Siswa di Kelas, Ini Faktanya
-
Pengasuh Dilarang Main Ponsel dan Menggunakan Media Sosial
-
Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut, Pengamat Soroti Media Sosial
-
Anak-anak Mabuk Air Rebusan Pembalut karena Faktor Ekonomi
-
Jokowi: Komunikasi via Media Sosial Tak Jamin Kepercayaan Publik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara