Suara.com - Dua siswa salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat harus berurusan dengan polisi. Kedua siswa itu diketahui baru saja melakukan tindakan tak senonoh yakni pencabulan anak balita.
Dari informasi, kedua siswa berinisial HS dan AR ini tega mencabuli korban berinisial FI di wilayah Kecamatan Aikmel, Lombok Timur. Peristiwa pencabulan anak balita itu terjadi usai kedua pelaku menonton film biru atau video porno di telepon genggam milik temannya.
Diketahui juga, antara kedua pelaku dengan korban masih satu kampung. Bahkan salah satu pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korban.
Aksi bejat kedua siswa Madrasah Tsanawiyah itu diakui oleh pelaku.
"Memang sebelum melakukan perbuatan itu, menonton film porno, kemudian setelah itu langsung mempraktikkan apa yang ditonton tersebut," pengakuan salah seorang pelaku seperti dilansir laman Lombokita.com (jaringan Suara.com).
Dari pengakuan salah satu pelaku itu, pencabulan itu dilakukan bersama satu temannya. Hal itu dilakukan di hari yang berbeda di salah satu rumah kosong milik salah seorang warga pada siang hari antara hari Kamis dan Jumat.
Awalnya, pelaku mengajak korban main-main, kemudian tidur-tiduran, lalu kemudian memaksa korban membuka celananya.
Aksi pencabulan kemudian diketahui oleh orangtua pelaku setelah temannya melakukan perbuatan hal yang sama terhadap korban. Korban yang mengaku sakit saat akan buang air kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya.
"Saya masih memiliki hubungan keluarga dengan korban," ungkap salah seorang pelaku.
Baca Juga: Ngeri, Ular Piton Gigit Kemaluan Pria Saat Buang Air di Jamban
Kasat Reskrim Polres Lotim melalui Kanit PPA, Bripka Hermanto membenarkan atas peristiwa pencabulan anak balita itu. Pihaknya telah menerima laporan terkait dengan dugaan kasus asusila pemerkosaan dengan pelaku dua orang siswa Madrasah Tsanawiyah. Sedangkan korban anak masih balita dan rumahnya masih satu kampung.
"Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku, termasuk melakukan visum terhadap korban," ujar Hermanto.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman Lombokita.com dengan judul: "Usai Nonton Bokep, Dua Siswa Gauli Anak Balita"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan