Suara.com - Terduga pelaku praktik ritual mesum berkedok perdukunan di Batuaji, Batam, Kepulauan Riau akhirnya diringkus Polresta Barelang. Pelaku berinisial MAZ menjalani pemeriksaan sejak 3 hari di ruang penyidik.
Molek, kerabat korban pencabulan masing-masing R, E dan N mengatakan, MAZ sudah ditahan sejak Sabtu (17/11/2018).
"Dia (MAZ) sudah ditahan, kemarin sore," kata Molek sepupu E kepada Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), Minggu (18/11/2018).
E merupakan adik ipar MAZ yang ditumbalkan untuk praktik perdukunan. Sementara N (istri) dan anaknya (R) juga ditumbalkan oleh MAZ.
Dari pengakuan para korban, MAZ yang harusnya menjadi panutan sebagai kepala keluarga ini malah menumbalkan mereka kepada AB. Entah ritual apa yang dijalankan MAZ bersama AB sehingga ia tega menggadaikan kehormatan istri, anaknya serta adik iparnya itu kepada AB.
Menurut Molek, pemeriksaan terhadap MAZ berlangsung dari siang dan malam.
"Selain MAZ, istri, dan adik iparnya sebagai korban juga diperiksa," kata Molek.
Sementara itu, kedua korban sudah tinggal bersama Molek.
"Sedangkan anaknya yang laki-laki sudah kembali ke Batuaji, dia hanya sebagai saksi," katanya.
Baca Juga: Heboh Joget Drible Pamela Duo Serigala, Ngilu!
Molek meminta, satu orang lagi yakni AB yang menodai para korban juga harus ditangkap. Mirisnya, diketahui tak hanya AB yang notabene klien perdukunan, bahkan MAZ juga ikut menodai anak dan adik iparnya.
"Polisi katanya mau kejar, terakhir AB berada di Kediri," ungkap Molek.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan belum bisa memberikan katerangan. Begitu juga Unit V Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Iptu Drefani.
MAZ diduga menjadi pelaku perdukunan cabul di Batu Aji. Ia memanfaatkan istri, anak dan adik ipar sebagai tumbal. Di mana mereka harus menjalani ritual hubungan intim.
Artikel ini sebelumnya terbit di laman Batamnews.co.id dengan judul: "Pelaku Perdukunan Mesum di Batuaji Akhirnya Ditangkap Polisi"
Berita Terkait
-
Ritual Mesum Batu Aji, Polisi Akan Periksa Dukun MAZ dan Pasien
-
Ritual Mesum Batu Aji, Seharian E Disetubuhi Pakai Mantra
-
Jadi Tumbal Ritual Mesum Batu Aji, Dua Wanita Lapor Polisi
-
Ritual Mesum Batu Aji Terkuak, Anak dan Istri Jadi Tumbal Mesum
-
Miris, 2 Siswa MTs Tega Cabuli Balita Usai Nonton Video Porno
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang