Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam pencapaian pembangunan ketenagakerjaan di masing-masing daerah.
Ada 19 kategori penghargaan yang diserahkan Kemnaker kepada 13 pemerintah daerah, dalam acara "Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 (INTEGRA 2018). Pemprov DKI menjadi primadona setelah mendapat penghargaan untuk 4 kategori.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri, di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Senin (19/11/2018). Turut hadir dalam acara tersebut, Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), serta sejumlah kepala daerah lainnya.
"Penganugerahan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah (pusat) kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang memiliki prestasi di bidang ketenagakerjaan," kata Hanif dalam sambutannya.
Kepada para kepala daerah, Hanif mengingatkan bahwa Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam bidang ketenagakerjaan.
"Salah satunya, era desrupsi ekonomi yang dipengaruhi perkembangan teknologi yang cepat dan masif," katanya.
Hanif minta pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih pada isu ketenagakerjaan, terutama penguatan akses pegembangan SDM. Apalagi saat ini, angkatan kerja Indonesia masih didominasi lulusan SD-SMP hingga 58 persen.
Oleh karenanya, kata Hanif, ada 2 hal yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah, yaitu memastikan angkatan kerja memiliki skill yang baik dan memastikan skill-nya cepat berubah.
"Pemerintah-pemerintah di daerah perlu memastikan agar SDM di daerahnya tidak hanya berkesempatan untuk memiliki skill, tapi juga kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sesuai perkembangan zaman," pinta Hanif.
Baca Juga: Hadapi Ekonomi Digital, Kemnaker Siapkan Generasi Muda Indonesia
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk menggandeng sektor swasta melakukan investasi SDM di daerahnya. Dukungan investasi sangat diperlukan untuk membantu percepatan peningkatan kualitas SDM.
Hanif menilai, investasi SDM dari sektor swasta di Indonesia masih sangat rendah, padahal sektor swastalah yang pada akhirnya membutuhkan SDM kompeten.
"Oleh karena itu, saya meminta kepada kepala daerah untuk mendorong dunia usaha untuk berpartisipasi berinvestasi SDM," katanya.
Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, dalam acara ini menjabarkan bahwa gelombang shifting melanda di semua sektor, termasuk di sektor ketenagakerjaan. Seluruh pihak, termasuk pemerintah dan para pemimpin di daerah harus membaca arah perkembangan teknologi.
"Kuncinya tentu, kita harus melakukan upskilling dan retraining tenaga kerja, agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi. Pekerjaan-pekerjaan yang kita kenal pada abad ke-20, perlahan-lahan akan digantikan oleh pekerjaan-pekerjaan baru berbasis teknologi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Khairul Anwar mengapresiasi para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan dalam acara Penganugerahan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 (INTEGRA 2018).
Berita Terkait
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM