"Ke depan, Indeks Prestasi Ketenagakerjaan diharapkan bisa menjadi barometer untuk pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. Indeks yang disusun oleh Kementerian Ketenagakerjaan ini mengaplikasikan variabel SDGs," tutur Khairul.
INTEGRA 2018 merupakan ajang penghargaan kepada daerah-daerah di Indonesia yang berhasil meraih nilai tertinggi, dengan mengukur 9 Indikator Utama dan 22 Sub Indikator Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan.
Kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun tak sia-sia, karena ia berhasil menggondol 4 perhargaan sekaligus, yaitu pemenang untuk indikator utama Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik, pemenang untuk indikator utama Produktivitas Tenaga Kerja terbaik, pemenang untuk kategori utama Kesempatan Kerja Terbaik, dan terbaik kedua untuk Urusan Ketenagakerjaan Sedang.
Adapun hasil lengkap pemerintah daerah yang berhasil meraih INTEGRA 2018 adalah:
A. Indikator Utama Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik
Pemenang : DKI Jakarta
B. Indikator Utama Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja Terbaik
Pemenang : Jawa Barat
C. Indikator Utama Kondisi Lingkungan Kerja Terbaik
Pemenang : Jawa Tengah
D. Indikator Utama Hubungan Industrial Terbaik
Pemenang : Sumatera Barat
E. Indikator Utama Produktivitas Tenaga Kerja Terbaik
Pemenang : DKI Jakarta
F. Indikator Utama Pelatihan Dan Kompetensi Kerja Terbaik
Pemenang : Kalimantan Selatan
Baca Juga: Hadapi Ekonomi Digital, Kemnaker Siapkan Generasi Muda Indonesia
G. Indikator Utama Kesempatan Kerja Terbaik
Pemenang : DKI Jakarta
H. Indikator Utama Penduduk dan Tenaga Kerja Terbaik
Pemenang : Bali
I. Indikator Utama Perencanaan Tenaga Kerja Terbaik
Pemenang : D.I. Yogyakarta
J. Akselerasi Indeks Terbaik
Pemenang : Sulawesi Utara
K. Provinsi Dengan Urusan Ketenagakerjaan Kecil
Terbaik Pertama : Sulawesi Tengah
Terbaik Kedua : Kalimantan Utara
Terbaik Ketiga : Sulawesi Utara
L. Provinsi Dengan Urusan Ketenagakerjaan Sedang
Terbaik Pertama : Kalimantan Timur
Terbaik Kedua : DKI Jakarta
Terbaik Ketiga : D.I. Yogyakarta
Berita Terkait
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Demo di Depan Trans7 Mampang Usai, Polisi: Lalin Dialihkan Bukan Diblokade Massa
-
Buntut Lecehkan Kiai Lirboyo, Kantor Trans7 Disegel GP Ansor dan Dipolisikan
-
Pramono Kembangkan Blok M Hub, Pengamat Sebut Bisa Jadi Orchard Road Versi Jakarta
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran