Suara.com - Penemuan jasad laki-laki bernama Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi tak hanya membuat kaget warga maupun keluarganya. Namun juga kalangan pekerja media, khususnya di Jakarta. Dufi selama ini dikenal pernah menjadi wartawan di sejumlah media nasional.
Belakangan, status Dufi adalah freelance sales marketing di TV Muhammadiyah atau TvMU. Ia juga disebut-sebut sebagai tenaga sales marketing lepas di TVRI. Meninggalnya Dufi cukup mengagetkan, terlebih ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan dan kaki Dufi ditemukan terikat lakban dan berada di dalam drum atau tong plastik warna biru.
Saat dihubungi Suara.com beberapa jam usai penemuan jasad Dufi, Direktur Utama (Dirut) TvMU, Gatot Triyanto membenarkan apabila Dufi bekerja sebagai freelance sales marketing di televisi milik Muhammadiyah itu. Hanya saja, Gatot menyatakan, Dufi bukanlah seorang wartawan. Pada saat meninggal, Dufi juga tidak dalam status menjalankan tugas di TvMU.
Hingga kemudian pada Selasa (20/11/2018) TvMU melalui rilis yang diterima Suara.com menyatakan, Dufi adalah sosok yang luar biasa, pekerja keras, sholeh dan sangat bertanggung jawab pada keluarga. Selama bekerja lebih dari satu tahun sebagai freelance sales marketing di TvMU, Dufi tak pernah punya musuh. Baik di TvMU maupun lingkungan Muhammadiyah, demikian Gatot Triyanto melalui keterangan tertulisnya.
Dalam rilis itu, Gatot menyebut, Dufi tidak pernah ditugasi meliput berita, karena tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai sales marketing.
"Jadi beliau bukan wartawan TvMU. Selama ini redaksi TvMU tidak pernah menugaskan wartawan TvMU untuk menginvestigasi mobil Esemka, termasuk almarhum Dufi," ujar Gatot dan rilisnya.
Belum diketahui secara pasti hubungan antara kematian Dufi dengan investigasi mobil Esemka yang sempat disebut dalam rilis itu.
Kontroversi Mobil Esemka
Mobil Esemka digadang-gadang bakal menjadi mobil nasional. Hampir setiap tahun isu soal mobil Esemka kerap mencuat. Kabarnya, pabril mobil Esemka ini sudah dibangun di kawasan industri River Green, Cileungsi, Bogor.
Baca Juga: Keluarga Dufi, Korban Pembunuhan dalam Tong, Tak Kenal Pelaku
Mobil Esemka kembali diperbincangkan setelah Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin menyebut mobil Esemka akan diproduksi secara besar-besaran pada Oktober 2018.
"Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," kata Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis (27/9/2018) lalu.
Namun hingga November ini, rencana produksi mobil Esemka justru tidak jelas kabarnya.
Hal ini pun sempat menuai kritikan, khususnya dari kubu oposisi. Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap isu mobil produk Esemka oleh pemerintah hanya bagian dari politik kebohongan.
"Ya ini jangan menjadi sebuah kebohongan baru ya, kita dibohonginya cukup lama bertahun-tahun. Keledai aja dibohongi hanya dua kali," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Fadli meminta pemerintah tidak lagi membohongi rakyat. Khusus soal produksi mobil Esemka. Ini dikarenakan ada dugaan peralatan mobil tersebut didatangkan dari luar negeri.
Tag
Berita Terkait
-
Keluarga Dufi, Korban Pembunuhan dalam Tong, Tak Kenal Pelaku
-
Geger Pembunuhan Keji Eks Wartawan Nasional dan Wanita Cantik
-
Momen Keluarga Temui Pelaku Pembunuh Dufi di Markas Polisi
-
Dari Tangan Pembunuh, Polisi Temukan Barang Berharga Milik Dufi
-
Kasus Mayat dalam Tong Plastik, Polisi Turut Periksa Istri Dufi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor