Suara.com - Keluarga dari pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri sempat meminta Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk tidak melangkahi sejumlah barang di dekatnya. Meski bercanda, maksudnya untuk menyinggung aksi Sandiaga yang sempat membuat heboh setelah melangkahi makam KH Bisri Syansuri.
"Ada (pembicaraan), kemarin malah pada bercanda jangan langkahin kursi ini, jangan ini, dibercandain begitu," kata Sandiaga di kawasan Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2018).
Sandiaga bertemu keluarga KH Bisri Syansuri saat menerima kunjungan silahturahmi dari sejumlah zuriah atau keturunan pendiri NU di kediaman Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu (28/11/2018). Dalam pertemuan itu, Sandiaga menyebut kedua pihak sempat membahas soal dirinya yang melangkahi makam beberpa waktu lalu.
Selain itu Sandiaga juga mengaku telah mengutarakan keinginannya untuk silatuhrami langsung dengan keluarga besar KH Bisri Syansuri. Salah satunya untuk menyampaikan permintaan maafnya secara langsung karena sudah melangkahi makam KH Bisri Syansuri.
"Sudah (dibicarakan) dan saya minta maaf sudah berkali-kali juga. Saya bilang kapan pak saya ke sana? 'nanti lah gampang diatur' gampang nanti kita ziarah lagi," pungkasnya.
Sebelumnya Sandiaga kembali membuat heboh pengguna media sosial. Setelah aksinya menginjak makam, kini Sandiaga terlihat melangkahi makam tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Kejadian itu terekam dalam sebuah video berdurasi 14 detik dan tersebar di jagat medsos. Dalam video itu, Sandiaga terlihat tengah menabur bunga untuk makam KH Bisri Syansuri. Namun, seusai itu Sandiaga yang mengenakan sarung berwarna hijau terlihat melangkahi makam KH Bisri Syansuri karena ingin menaburkan bunga ke makam yang lain.
Berita Terkait
-
Dianggap Berjasa, Sandiaga Beri Dukungan Moril ke Buni Yani
-
Kribo dan Berkacamata, Begini Sandiaga Uno Kecil
-
Dukung Prabowo-Sandiaga, Kubu Romi akan Pidanakan PPP Muktamar Jakarta
-
Sandiaga Uno: Reuni Akbar 212 Tak Hanya Untungkan Saya dan Prabowo
-
Hemat Dana Kampanye, Sandiaga Tak Pakai Kursi dan Panggung Diganti Kardus
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka