Suara.com - Polda Metro Jaya menyelidiki soal tanda tangan Dahnil Anzar Simajuntak hasil pemindaian (scan) dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang dibuat PP Pemuda Muhammadiyah terkait acara Kemah Pemuda Islam Indonesia di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta pada 16 hingga 17 Desember 2017.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menerangkan, penyelidikan tersebut guna mengetahui kebenaran tanda tangan yang tertera LPJ tersebut.
"Ya tentunya kita akan periksa, misalnya seseorang itu tanda tangan scan itu ada persetujuan atau tidak," kata Argo di Polda Merto Jaya, Jumat (30/11/2018).
Namun, Argo menyampaikam, bila Dahni mengakui LPJ itu maka sejatinya mengetahui laporan soal LPJ yang dibuat terkait acara kemah yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kalau misalnya ada persetujuan, mengakui ya memang saya menyetujui, berarti kan tahu," kata dia.
Meski demikian, Argo tak menjelaskan secara rinci siapa sosok yang akan diperiksa terkait penyelidikan tanda tangan Dahnil dari hasil pemindaian tersebut.
Namun Argo tidak merinci lebih jauh terkait sosok yang akan diperiksa terkait hal tersebut.
Sebelumya, polisi memanggil Dahnil Anzar untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penyelewengan dana kemah PPI pada Jumat (23/11/2018). Alasan pemanggilan itu dilakukan lantaran ada tanda tangan Dahnil Anzar di di dalam LPJ yang dibuah PP Muhammdiayah terkait penyelenggaran kemah PPI.
"Yang tanda tangan (LPJ) ketua panitia (Kemah Pemuda Islam Indonesia) mengetahui Dahnil Anzar," ujar Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/11/2018).
Baca Juga: BBG Langka, Sopir Bajaj Minta SPBG Ditambah dan Dilibatkan ke Jak Lingko
Berita Terkait
-
Polisi Minta Kapitra Ampera Tunda Acara Aksi Tandingan 212 di Monas
-
20 Ribu Personel TNI-Polri Dikerahkan di Reuni Akbar 212
-
Kasus Penghinaan Jokowi, Polisi Periksa Pelapor Habib Bahar Smith
-
Pemuda Muhammadiyah Kembalikan Uang Rp 2 Miliar Bukan Karena Takut
-
Terapkan Sistem e-TLE, Polisi Minta 50 CCTV ke Anies
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG