Keluarga korban yang lain, Ummi Hadyah Saleh atau Umay juga menyampaikanhal yang sama. Umay berharap pencarian terus dilakukan, mengingat kemungkinan enam korban lainnya terdampar di suatu pulau yang tidak berpenghuni.
"Kami minta Basarnas untuk memperpanjang waktu lagi pencarian enam korban KM Multi Prima hingga tujuh hari kedepan. Karena bisa saja korban-korban terdampar di suatu pulau," kata Umay.
Umay berharap ayahnya Mahmud Dullah Pande Saleh (67) yang merupakan KKM (Kepala Kamar Mesin) KM Multi Prima 1 ditemukam dalam kondisi selamat.
Menurut Umay, informasi yang didapat dari Riski, salah satu korban yang baru ditemukan, bahwa enam korban kemungkinan masih selamat dan kemungkinan terdampar di suatu pulau.
"Kami sekeluarga masih berharap ayah saya masih selamat dan diketemukan dalam kondisi selamat. Karena informasi dari Riski yang korban ditemukan oleh kapal asing itu, katanya ayah saya dan lima orang lainnya kemungkinan sudah terdampar di suatu pulau, karena ada dua pulau tapi tidak tahu nama pulaunya apa," kata dia.
Dalam pencarian memang sudah dilakukan hingga tujuh hari pertama hingga Jumat 30 November dan diperpanjang tiga hari oleh SAR Mataram yakni hari ini 3 Desember 2018.
Namun dengan adanya penemuan satu korban selamat yakni Nahum Naibahas alias Riski di utara lokasi tenggelamnya kapal di dekat Pulau Kapoposan, pihak keluarga korban berharap bisa dilakukan pencarian lagi dalam sepekan ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan