Suara.com - Polsek Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menangkap seorang remaja tersangka pelaku begal berinisial AK (18). Pemuda pengangguran itu mengaku nekat membegal demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kasus teranyar terjadi pada Minggu (2/12/2018) malam.
Kapolsek Tambelang, AKP Suwardi mengatakan, target yang biasa diincar pelaku adalah sepasang kekasih yang tengah berpacaran di lokasi sepi.
"Pelaku beraksi sekitar pukul 22.00-02.00 WIB di lokasi yang sepi, sasarannya muda-mudi yang pacaran," ujar Suwandi di Bekasi, Selasa (4/12/2018).
Menurut dia, aksi kejahatan ini sudah dilakukan AK dan rekannya AB yang kini masih diburu untuk sekian kalinya.
"Hasil begal motornya akan dijual. Mereka bagi hasil. Pelaku mengaku melakukan itu karena kebutuhan ekonomi," kata Suwandi.
Dalam aksi begal itu, modus pelaku adalah dengan mendatangi sepasang kekasih yang tengah berpacaran di tempat sepi. Kemudian pelaku menuduh sepasang kekasih yang menjadi targetnya telah berbuat mesum.
Melihat korbannya ketakutan, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis gergaji dan meminta kendaraan sepeda motor korban.
"Jika melawan pelaku tak segan melukainya. Namun, kalau tak melakukan perlawan pelaku tidak akan melukainya," katanya lagi.
Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sepeda motor jenis Yamaha Vega R tanpa pelat nomor milik pelaku. Kemudian sepeda motor jenis Honda Beat nomor polisi B 3278 FSU milik korban.
Baca Juga: Indonesia Resmi Protes Dubes Arab Saudi Sebut NU Organisasi Sesat
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan untuk mengejar satu pelaku lain dan penadah," imbuh Suwandi.
Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 368, tentang pencurian dan pengancaman dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Waspada! Begal Pembacok Ayah dan Anak di Makassar Masih Berkeliaran
-
Perkumpulan Penyandang Disabilitas Minta Dilibatkan Dalam Pembangunan
-
KPK Curigai Ada Aliran Duit Haram Dalam Revisi Perda Tata Ruang di Bekasi
-
Jokowi Janjikan Bangun Pabrik Khusus Penyandang Disabilitas
-
Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa 2 pejabat DPRD Kabupaten Bekasi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta