Suara.com - Polsek Ciwandan menerima seekor ular piton jenis batik dari warga Lingkungan Kalentemu Timur, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Ular Piton berukuran sekitar tiga meter itu sempat menggegerkan warga karena bersembunyi di atap rumah. Saat ini Polsek Ciwandan sudah menyerahkan ular tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Jawa Barat untuk dilepas ke alam liar.
Kapolsek Ciwandan, Kompol Idrus Madaris mengatakan, ular piton itu ditemukan warga secara tak sengaja karena keluar dari sarang yang bertempat di atap plafon rumah.
"Warga kemudian spontan menangkap ular piton itu dan menyerahkan kepada Polsek Ciwandan," ujar Idrus seperti diwartakan Bantennews.co.id, Kamis (6/12/2018).
Kemudian setelah warga menyerah hewan melata itu, pihaknya kemudian menghubungi petugas BKSDA Wilayah I Jawa Barat untuk menyerahkan ular piton tersebut.
"Ular Piton ini nanti akan dilepaskan oleh BKSDA ke alam liar," imbuhnya.
Kepala Resort Konservasi Wilayah III BKSDA Jawa Barat, Anto Laban mengatakan, ular piton tersebut merupakan jenis sanca kembang (python reticulatus) dengan panjang sekitar 3 meter.
Ular tersebut diduga adalah hewan liar yang masuk ke pemukiman warga karena habitatnya rusak. Fenomena ular piton masuk rumah warga cukup banyak, sebab habitatnya terganggu.
"Hewan ini dipastikan liar karena terlihat dari sisiknya yang terlihat kasar. Mungkin habitatnya terganggu seperti bukit-bukit sekarang kan banyak dikeruk kemudian jadi perumahan. Ular ini tidak berbisa, namun ular ini berbahaya belitannya," terangnya.
Baca Juga: Diyakini Tak Kabur, Habib Bahar Smith Tak Ditahan Polisi
Anto menyatakan, akan melepas hewan liar itu ke Cagar Alam Gunung Gede, Kabupaten Serang.
"Di sana insyaallah ular ini aman karena di Gunung Gede masih cukup asri," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor