Suara.com - Enurudi Joko Wijoyo membuat heboh di dunia maya. Enurudi Joko Wijoyo terpilih menjadi kepala desa di Kabupaten Pemalang di usia 27 tahun. Usia yang sangat muda untuk seorang kepala desa.
Pelantikan itu dilakukan, 2 Desember 2018 lalu. Saat itu sebanyak 83 kepala desa dilantik setelah terpilih dalam ajang pemilihan kepala desa (Pilkades) secara e-Voting. Dalam 83 nama tersebut terdapat satu nama yang mencuri perhatian warganet, dialah Enurudi Joko Wijoyo.
“Anak Muda Memimpin Desa,” tulis @Kubrilclbk dalam akun twitternya yang memuat status Facebook Enurudi dan foto momen pelantikannya.
Dalam status Facebooknya, Enurudi Joko Wijoyo menjabarkan bagaimana perasaan dan usahanya dalam menjadi kepala desa yang dipenuhi oleh pandangan miring orang terhadap calon pemimpin muda.
Enurudi Joko Wijoyo menuturkan bagaimana proses pencapaian yang dijalani dalam menjadi kepala desa. Mulai dianggap anak muda kurang pengalaman, tidak pantas memimpin desa, kepala desa hanyalah jabatan untuk orang tua. Namun ia berkomitmen untuk terus belajar perihal politik dan menjauhi politik uang.
Menurutnya kunci kemenangannya adalah dengan bersikap menghargai dan menghormati dalam setiap pergaulan, rendah hati, sopan santun, adap asor, lembah manah dan tawadhu. Enurudi Joko Wijoyo mengusung narasi “Membangun Semaya secara gotong-royong”.
Enurudi Joko Wijoyo ingin membangun partisipasi masyarakatdalam pembangunan desa. Menurut Enurudi Joko Wijoyo, memimpin bukanlah suatu jalan mudah, memimpin adalah menderita. Tulisnya pada tanggal 1 Desember 2018, sehari sebelum pelantikannya.
Enurudi Joko Wijoyo bukan satu-satunya contoh anak muda yang mau berpartisipasi dalam pemerintahan. Pada tahun 2016 lalu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melantik kepala desa. Dalam pelantikan tersebut ada dua kepala desa terpilih yang umutnya masih muda.
Kedua-duanya berumur 26 tahun, Rusdi menjadi kepala desa Rompu Kecamatan Masamba dan Ilham Kepala desa terpilih Hono Kecamatan Seko. Saat itu keduanya baru saja lulus dari kuliahnya, lalu masuk mendaftar sebagai calon dan akhirnya terpilih.
Baca Juga: Kunci Kotak Suara Pilkada Dibawa Lari Kepala Desa
Rusdi kelahiran Rompu 10 Mei 1990 mengalahkan inkumben saat itu, lalu Ilham kelahiran Tanete 21 Januari 1990 mengalahkan 3 calon lainnya termasuk inkumben. Ini membuktikan bahwa saat ini anak-anak muda tak bisa diremehkan lagi diranah pemerintahan. (Keepo.me)
Berita Terkait
-
Kades Korupsi 54 Ton Beras Miskin, Sempat Buron, Akhirnya Dibui
-
Diresmikan Jokowi, Tol Pejagan - Pemalang Beroperasi Hari Ini
-
Rajungan Asal Pemalang Jawa Tengah Digemari Warga Dubai
-
Ketika Kades Curhat ke Jokowi Tak Bisa Membuat LPJ Dana Desa
-
Di Depan Ribuan Kades, Jokowi Bicara Soal Pemimpin Berprestasi
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus