Suara.com - Paman dan keponakan dilaporkan tewas setelah terperosok ke dalam sumur beracun. Sumur yang berada di Kampung Cibolang, RT 02 RW 05, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diduga mengandung gas karbon monoksida hingga menewaskan dua orang itu.
Kapolsek Ciawi Kompol Muhtarom mengatakan, peristiwa itu berawal saat seorang warga melihat Burhanurdin (48) berlari mencari tali untuk menolong keponakannya Aldi (12) yang tercebur ke dalam sumur sekitar pukul 13.00 WIB pada Kamis (13/12/2018) siang kemarin.
"Burhanurdin mencoba turun sendirian ke dalam sumur hendak menarik keponakannya. Tapi di dalam sumur korban tidak kuat serta lemas dan sempat minta tolong," kata Muhtarom, Jumat (14/12/2018).
Tidak lama kemudian, warga pun mendatangi lokasi dan melihat kedua korban sudah tidak bernyawa. Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas Damkar Ciawi dan pihak kepolisian.
Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Unit Ciawi, Nendri mengatakan, pihaknya yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi sempat kesulitan karena sumur tersebut mengandung gas karbon monoksida.
"Sumur tua itu mengandung racun (gas karbon monoksida) karena dijadikan tempat pembuangan bangkai ayam oleh peternak setempat," ujar Nendri.
Kedua korban baru dapat dievakuasi dari dalam sumur sedalam 15 meter itu tiga jam kemudian. Selanjutnya, jenazah paman dan keponakan tersebut dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum.
"Kita terjunkan 12 petugas pakai tabung oksigen, alhamdulillah pukul 16.00 WIB dua korban kita evakuasi, langsung dibawa ke RSUD Ciawi," imbuh Nendri.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Ini Penyebab Gangguan KRL Lintasan Jakarta Kota - Bekasi
Berita Terkait
-
Dinkes Bogor Berikan Konseling Trauma Pada Korban Puting Beliung
-
Rogoh Kantong Sendiri, Jokowi Bantu Korban Puting Beliung Bogor Rp 30 Juta
-
Brimob Bersenjata Lengkap Ikut Amankan Rekonstruksi Kasus Dufi
-
Dikawal Ketat Polisi, Tiga Tersangka Pembunuh Dufi Jalani Rekonstruksi
-
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Eks Wartawan Dufi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?