Suara.com - Samsul Hadi alias Badri (39), warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, harus berurusan dengan polisi. Ia diduga menjadi penadah mobil dan sepeda motor hasil pencurian. Kini statusnya menjadi tersangka, ia mengaku mendapatkan barang dari Situbondo dan Bali.
"Mobil dan sepeda motor yang diduga hasil curian itu didapatkan dari luar Sumenep. Dilihat dari plat nomor mobil dan barang bukti di rumah tersangka, dia ini memang punya jaringan di luar. Pengakuannya Situbondo dan Bali," kata Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Tego S. Marwoto, seperti diwartakan Beritajatim.com, Jumat (14/12/2018).
Badri diringkus tim gabungan Polres Sumenep dan Polsek Sepudi. Tersangka memperjualbelikan mobil dan sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat sah seperti STNK dan BPKB. Kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak kejahatan.
"Rumah tersangka Badri ini seperti showroom. Ada banyak mobil dan sepeda motor yang dipajang. Tapi semuanya tanpa surat-surat lengkap," ujar Tego.
Terungkapnya kasus itu berawal informasi dari masyarakat tentang maraknya kendaraan bermotor yang diduga hasil curian, masuk ke wilayah Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Selanjutnya tim gabungan Polres dan Polsek setempat menelusuri keberadaan tersangka.
"Tersangka dibekuk saat keluar dari rumahnya mengendarai mobil Daihatsu Xenia. Di rumahnya kami menemukan beberapa mobil dan motor. Setelah dikembangkan, ada beberapa unit lagi kendaraan bermotor diduga hasil curian, yang disembunyikan di tempat lain," ungkapnya.
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa mobil Suzuki Ertiga abu-abu nopol B 7613 DFT, Daihatsu Xenia silver nopol DK 9576 BO, Toyota Agya putih nopol P 8718 AC, Honda Mobilio hitam nopol D 8275 ET, dan Pick Up L 300 hitam nopol DK 8979 C.
Selain itu barang bukti yang juga berhasil diamankan adalah 6 unit sepeda motor, masing-masing Honda Vario hitam tanpa nopol, Kawasaki Ninja putih nopol N 4546 NBA, Honda CBR orange nopol M 4500 NKS, Honda Beat merah putih tanpa nopol, Honda Scoopy putih tulang nopol N 4936 TCZ, dan Honda Beat putih biru tanpa nopol.
Baca Juga: Tersangka Curanmor Tewas di Tahanan Polres Depok karena Dikeroyok
"Kendaraan yang diduga hasil curian itu kadang dilempar ke Pulau Kangean, kalau ada permintaan. Kemudian dilempar juga ke daerah-daerah lain. Tersangka ini terima orderan juga. Kalau ada yang perlu mobil atau sepeda motor, dia cari barang sampai ke Bali," terangnya.
Tersangka saat ini ditahan di Mapolres Sumenep untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bukan Salat Jamaah, Sakrani Tusuk Trisno Sampai Tewas di Musala
-
Jual Mobil Hasil Curian di Mal, Pria Asal Sumbar Dibekuk Polisi
-
Oknum Wartawan TV Nasional Diciduk karena Mencuri dan Bobol Kartu Kredit
-
Berulang Kali Mencuri di Masjid, Pasutri Ditangkap, Satu Ditembak
-
Awas: Penjahat Curi 500 Pelat Nomor Kendaraan R4 per Minggu !
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X