Suara.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif menargetkan proses pengisian kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI bisa segera diselesaikan sebelum Pilpres 2019. Hanya saja, Syarif mengakui masih melihat dinamika yang ada.
Syarif menilai, melihat perkembangan yang ada, ia pesimis kekosongan kursi Wagub DKI bisa terisi pada akhir 2018. Ia juga belum bisa memastikan apakah pembahasan Wagub DKI bisa rampung sebelum Pilpres 2019 atau tidak.
"Harapan saya dari Gerindra DKI ingin sebelum pilpres sudah selesai ya, sebelum Maret. Tapi nanti kita lihat dinamika perkembangan berikutnya," kata Syarif saat dihubungi, Senin (17/12/2018).
Alasan pengisian wagub DKI terus mundur lantaran tidak adanya kecocokan waktu dari Gerindra dan PKS untuk bertemu. Sehingga, pembahasan pengisian Wagub DKI menjadi terhambat.
"Rencana pertemuannya nggak berhasil terus. Harusnya dimatangkan di pertemuan berikutnya untuk membicarakan kerangka kerja dan timelinenya yang disepakati bersama," ungkap Syarif.
Gerindra menjadwalkan agenda pertemuan dengan PKS pada Kamis (20/12/2018) mendatang. Dalam agenda itu akan dibahas pematangan timeline dan kerangka kerja fit and proper test.
"Mungkin besok kita agendakan Kamis ini. Kita kan mau mendiskusikan soal kerangka kerjanya, timelinenya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo: Kalau Demokrat Disakiti, Kita Merasa Disakiti Juga
-
Ogah Kalah di Kampung Halaman, Maruf Amin Kumpulkan Pengurus NU di Banten
-
Kepada Tim Kampanye, Jokowi: Hasil Survei Bisa Meleset
-
Djoko Santoso Minta Kader Pasang Atribut Prabowo - Sandiaga di Rumah
-
Anies Baswedan Ikut Konfernas Kader Gerindra se- Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?