Suara.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar rekonsiliasi pengalihan data dana bergulir dengan 40 pengurus koperasi dan perbankan di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Direktur Keuangan LPDB KUMKM, Ahmad Nizar di Banyumas, Kamis (22/11/2018), memaparkan jika rekonsiliasi ini bertujuan untuk mencocokkan data-data koperasi dengan perbankan.
"Di Jawa Tengah ada potensi pengalihan dana bergulir ke rekening LPDB sebesar Rp2,5 miliar terutama untuk program-program selama 2000-2007," kata Nizar.
Untuk mengalihkan dana-dana yang kemungkinan masih ada di rekening koperasi atau di perbankan dan belum dialihkan ke LPDB-KUMKM itulah pihaknya berupaya untuk terus melakukan rekonsiliasi.
Melalui rekonsiliasi, LPDB berharap ada titik temu dengan para pelaku koperasi dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah. Sehingga dapat segera dilakukan eksekusi pengalihan dana bergulir ke rekening LPDB-KUMKM. Jadi dana yang ada dapat dijadikan modal untuk digulirkan kembali kepada para pelaku UMKM.
Nizar mengatakan sejak 2000-2007, dana bergulir dikucurkan kepada para pelaku koperasi di berbagai provinsi melalui program di semua kedeputian Kementerian Koperasi dan UKM.
Sejak beberapa tahun lalu tercatat ada potensi Rp1,2 triliun dana yang belum sepenuhnya teralihkan ke rekening LPDB-KUMKM.
Tercatat sampai 16 November 2018, dana pengalihan yang sudah berhasil ditarik kembali mencapai hampir Rp1 triliun atau tepatnya Rp918,57 miliar bersumber dari program dana bergulir di tujuh pos, yakni pos kegiatan di Deputi Bidang Pembiayaan termasuk pengalihan dana penjaminan, dan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Deputi Bidang Restrukturisasi, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Program Kerja Dinas Provinsi NTB, Dana Perguliran, dan dana dalam proses identifikasi.
Pada 2018, pengalihan dana bergulir ditargetkan sebesar Rp20 miliar dan sampai 14 November 2018 sudah terkumpul Rp20,5 miliar atau lebih dari 100 persen dengan artian telah melebihi target.
Baca Juga: Majukan Ekonomi, LPDB KUMKM Pastikan Dana Bergulir Sampai ke Hilir
Ke depan, Nizar menekankan akan terus melakukan sinergi dan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendorong pengalihan dana bergulir lebih besar lagi.
"Kita akan terus dorong termasuk mengupayakan agar koperasi-koperasi yang sudah menyelesaikan kewajibannya itu untuk kembali menjadi mitra kami dan mengakses pembiayaan dari LPDB-KUMKM," katanya.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, LPDB Siapkan Dukungan Pembiayaan
-
Wamen Koperasi Apresiasi Musdesus Capai Kemajuan Positif, Rampung 100 Persen
-
Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka
-
LPDB-KUMKM Tetap Komitmen Optimalkan Pengelolaan Piutang Negara
-
Legislator Ingin Pemerintah Perkuat BLU Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan