Suara.com - Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengingatkan pentingnya meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian ESDM dalam memahami bisnis proses sektor ESDM. Jika kemampuan ASN memahami bisnis proses sejajar dengan Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap (BU/BUT), maka diskusi kerja akan berjalan lancar dan tidak akan memakan waktu lama untuk menghasilkan keputusan terbaik.
"Kementerian ESDM telah melaksanakan proses magang ASN Kementerian ESDM di BU/BUT, agar mereka dapat memahami bisnis proses di tempat mereka magang. Jika pemerintah mengerti proses bisnis, maka diskusi dengan BU/BUT akan sejajar, dan dapat berjalan dengan lancar dan cepat. Sebaliknya, kalau mereka tidak mengerti bisnis prosesnya, maka diskusi akan berjalan lambat, karena penjelasan yang diberikan pihak BU/BUT tidak dimengerti pihak ASN," ujarnya, dalam "Penutupan Program Magang Tingkat Newhired (PNS KESDM Angkatan 2014/2015)", Jakarta, Senin (17/12/2018).
Peningkatan kompetensi untuk memahami bisnis proses sektor ESDM perlu diperbaiki, karena secara tidak langsung akan membantu kecepatan dalam pengambilan keputusan terkait perizinan yang diperlukan BU/BUT dari pemerintah.
"Jika tingkat pengetahuan kedua pihak sudah berimbang, maka tidak perlu lagi penjelasan binsis proses dilakukan berulang-ulang, yang membuat pengambilan keputusan menjadi panjang. Karena itulah kita didik ASN lebih awal dengan periode waktu yang jika bisa lebih panjang lagi, agar mereka memahami bisnis proses di tempat mereka magang," jelas Arcandra.
Program magang ASN Kementerian ESDM ini merupakan program serius yang harus dilaksanakan, agar tidak ada lagi diskusi panjang antara pemerintah dengan BU/BUT akibat terbatasnya kemampuan memahami bisnis proses oleh ASN.
"Ini adalah program win-win antara pihak pemerintah dengan badan usaha. ASN akan mendapat manfaat, begitupula dengan perusahaan, yang juga mendapat manfaat dari kontribusi yang diberikan," tutup Arcandra.
Berita Terkait
-
Apa Itu Zero Growth? Konon Katanya Bakal Diterapkan untuk Pembukaan CPNS 2026
-
Apakah 2026 Akan Ada CPNS? Ini Penjelasan Terbaru dari Pemerintah
-
Ferry Irwandi Dulu PNS di Mana? Pilih Resign, Kini Jadi Aktivis yang Guncang Publik
-
PNS Wajib Ikut Upacara 17 Agustus? Ini Aturannya
-
Rekomendasi Hatchback Bekas Terbaik untuk PNS: Gesit di Perkotaan Tetap Irit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa