Suara.com - Sebanyak 1.378.146 keping e-KTP rusak atau invalid dimusnakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari Gudang Aset milik Kemendagri di wilayah Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo mengatakan pemusnahan jutaan keping e-KTP rusak atau invalid tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 470.13/11176/SJ tentang Penatausahaan e-KTP Rusak atau Invalid.
"Jadi total di gudang ini ada 1.378.146 keping e-KTP rusak yang disimpan dari tahun 2011 sampai sekarang. Semula memang belum dibakar. Namun karena barang habis pakai, jadi harus dibakar dalam pemusnahannya," katanya, Rabu (19/12/2018).
Hadi menyebut, pemusnahan ini juga dilakukan secera serentak dari seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan maupun insiden e-KTP rusak yang tercecer.
"Harapan kita tidak ada lagi e-KTP rusak yang tercecer, atau disalahgunakan oleh oknum dan sebagainya. Jadi sekarang di gudang ini sudah habis. Jika nanti ditemukan lagi e-KTP tercecer berarti ada oknum yang tidak melakukan pemusnahan," jelasnya.
Sementara itu, Dirjen Disdukcapil Zudan Arif Fakrullah mengatakan akan memonitor dan merekap jumlah KTP elektronik yang rusak, terutama bagi pemerintah daerah yang belum memusnahkannya.
"Sampai siang ini dari total 514 daerah , ada 450 daerah yang sudah memusnahkan e-KTP yang rusak, 64 daerah yang belum memusnahkannnya kami tunggu laporannya mudah-mudahan minggu ini selesai. Jumlah total masih kita rekap karena pemusnahan masih berjalan," ucap Zudan.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: DPRD DKI Salahkan Pemerintah Pusat soal e-KTP Tercecer di Duren Sawit
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Sudah Terima Laporan, Pramono Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mesin Jahit Rp9 M
-
Bukan Takut Kritis! Mahfud MD Ungkap Alasan 'Tertutup' di Komisi Reformasi Polri
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Korupsi Lintas Era Kemenaker Terbongkar, Kenapa Eks Sekjen Hery Sudarmanto Baru Terseret?
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global