Suara.com - Petugas gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian dan TNI menggelar operasi mendadak ke sejumlah rumah kos di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (21/12/2018).
Dari operasi itu, tim gabungan mendapati enam pasangan diluar nikah alias kumpul kebo yang tinggal dalam satu kamar.
Kepala BNNK Tulungagung AKBP Djoko Purnomo mengatakan, operasi itu awalnya bertujuan merazia penggunaan narkoba di kalangan umum, khususnya penghuni kos.
Petugas mendatangi satu per satu rumah kos dan langsung memeriksa identitas serta mengambil sampel urine para penghuninya.
Namun dari sejumlah runah kos yang sempat disidak, tak satupun sampel urine yang berindikasi kandungan narkotika.
"Saat ini kan memasuki liburan sekolah, Hari Raya Natal dan menjelang tahun baru. Jadi kita diinstruksikan untuk melakukan razia," katanya seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, dalam razia kali ini pihaknya menggandeng TNI/Polri dan Satpol Pamong Praja (PP). Adapun sasarannya tempat kos yang berpotensi menjadi tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Namun dari tiga tempat kos, yakni di daerah Kelurahan Kutoanyar, Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung, dan Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru yang dilakukan tes urine, hasilnya nihil.
"Ada 35 penghuni kos yang di tes urine, hasilnya nihil," ujarnya lagi.
Baca Juga: Diberi 2 Jabatan di Golkar, TGB: Mohon Doa, Insya Allah Amanah
Namun demikian, pihaknya berhasil mengamankan enam pasang muda-mudi yang bukan suami istri berada di dalam kamar rumah kos. Temuan ini pun langsung diserahkan kepada Satpol PP yang saat itu juga turut melakukan razia.
Razia ini bakal terus dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, sebab pada 2018 pengguna narkoba di wilayah Tulungagung naik dibanding tahun sebelumnya. Terlebih, saat ini para pecandu sudah mulai beralih dari pil dobel L ke sabu-sabu.
"Jumlah barang bukti dan pelaku yang diamankan juga meningkat," ujarnya.
Menanggapi hasil temuan enam pasang muda-mudi tanpa surat nikah tersebut, Kasi Informasi dan Pelayanan Publik Anindya Putra mengatakan, pihaknya bakal melakukan pendataan dan pembinaan kepada mereka.
Bagi yang belum menikah maka orang tua mereka harus datang ke kantor Satpol PP. Sedangkan jika ada yang sudah menikah, suami atau istrinya juga harus datang ke kantor.
"Identitasnya sudah kami amankan," katanya.
Berita Terkait
-
Kelabui Petugas Bandara Hang Nadim, Suparman Simpan Sabu Dalam Anus
-
Gara-gara Cokelat, Anak Ini Dituduh Pengedar Narkoba
-
Polisi Sita Puluhan Kg Sabu dan Ekstasi dari Jaringan Narkoba Malaysia
-
Menkumham Minta Penghuni Lapas Tak 'Mancing' Petugas untuk Edarkan Narkoba
-
Polisi Ungkap Jual Beli Narkoba Terbesar se-Banten di Mall Bintaro Exchange
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group