Suara.com - Prosesi pemakaman Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen di Ponorogo, Jawa Timur turut hadiri sejumlah pejabat daerah. Bahkan, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni memimpin langsung acara pemakaman mewakili keluarga besar Supriyanto, ayah Dylan.
Seperti dikutip Beritajatim.com, Supriyanto merupakan politikus Partai Gerindra dan pernah berduet dengan Ipong dalam kontestasi Pilkada 2015 lalu. Sebelum merapat ke Partai Gerindra, Supriyanto pernah menjabat Ketua DPC PDIP Ponorogo.
Dalam sambutannya itu, Ipong mengaku sangat kehilangan atas kepergian Dylan. Sebab, putri kedua Supriyanto itu dianggap menjadi salah satu anak daerah Ponorogo terbaik. Sebelum nyawanya terenggut akibat bencana tsunami, Dylan Sahara diketahui sedang maju sebagai caleg DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra. Dylan maju dari dapil 9 Jatim.
"Saya dan seluruh keluarga serta masyarakat Ponorogo merasa sangat kehilangan atas kematian Dyllan Sahara. Dyllan adalah salah satu sosok terbaik di Ponorogo, dan dia masih sangat muda, baru 26 tahun," ungkap Ipong saat memberikan sambutan di acara pelapasan jenazah Dylan, Selasa (25/12/2018).
Atas tewasnya sang anak, Supriyanto memohonkan maaf kepada seluruh masyarakat bila putri keduanya itu memiliki kesalahan semasa hidup. Ia yakin, sebagai manusia selama bergaul Dylan memiliki kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk itu ia meminta seluruh pihak untuk bisa memaafkan dan mengikhlaskan kepergian Dyllan. Sebab menurutnya, hidup ini hanya menjalani roda kehidupan.
Jenazah Dylan dimakamkan di TPU Kelurahan Taman Arum, Kabupaten Ponorogo. Sejumlah birkorat dan politis serta petinggi parpol di Ponorogo tampak mengiringi pemakaman Dylan. Jenazah Dylan dimakamkan siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepergian Dylan Sahara menambah daftar korban meninggal dari keluarga besar grup band Seventeen. Selain Dylan Sahara, Andi Seventeen juga ditemukan meninggal dunia pada Senin kemarin saat tsunami menyapu kawasan Tanjung Lesung, Banten.
Sebelumnya, pada Minggu (23/12/2018) jenazah Bani Seventeen (bassist) dan Herman Sikumbang (gitaris) sudah terlebih dahulu ditemukan. Hingga yang tersisa dari grup band Seventeen hanya tinggal sang vokalis yakni Ifan Seventeen.
Baca Juga: Doa Supardi dan Persib Bandung Bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Berita Terkait
-
Akses Terputus karena Tsunami, Warga di Enam Desa Ini Belum Dievakuasi
-
Korban Tsunami di Lampung Dihantui Isu Air Laut Naik
-
Luhut Terima Hasil Sementara Penyebab Tsunami Selat Sunda dari Para Ahli
-
Tanggap Darurat Tsunami di Pandeglang 2 Pekan, Lampung Sepekan
-
Ifan Seventeen Tak Kuasa Tahan Tangis saat Istri Dimakamkan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi