Suara.com - Doni alias DA sempat dikejar-kejar warga setelah menjambret dompet seorang perempuan bernama Wirawati (48) saat sedang membonceng anaknya dengan sepeda motor pada Rabu (26/12/2018) malam. Doni yang menjadi penjambret emak-emak itu ternyata merupakan pecatan anggota Polri di Provinsi Riau.
Dalam waktu hitungan detik, Doni kemudian merampas dompet korban yang saat itu dipegang di tangan kirinya. Sontak saja, insiden mengagetkan itu membuat korban berteriak sekerasnya, hingga mengejutkan puluhan warga.
Mendengar teriaka korban, massa kemudian mengejar pecatan polisi tersebut hingga tertangkap. Beruntung, nyawa Doni tertolong dari amukan warga setelah anggota Polsek Limapuluh melintas di lokasi penangkapan pelaku.
"Anggota kita langsung mengamankan tersangka ke Mapolse Limapuluh untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Polsek Limapuluh Kota Pekanbaru, Kompol Angga Herlambang seperti dikutip Antara di Pekanbaru, Kamis (27/12/2018).
Terkati penangakapan ini, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dompet korban hasil rampasan berisi uang Rp 2,6 juta dan satu unit sepeda motor pelaku.
"Pelaku menjambret korban seorang ibu-ibu di wilayah hukum kami tadi malam," katanya.
Diketahui, sempat ada informasi beredar di media sosial terkait penangkapan Doni. Dalam informasi tersebut, disebutkan bahwa Doni merupakan anggota Polri. Hal itu ditandai dengan ditemukannya kartu tanda anggota (KTA) Polri saat ditangkap warga.
Dalam KTA itu, Doni merupakan anggota Polres Indragiri Hulu, Riau dengan pangkat terakhir Bripda. KTA itu sendiri dikeluarkan Polres Indragiri Hulu pada 2010 lalu.
Namun, Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto yang dikonfirmasi terpisah menegaskan bahwa Doni telah dipecat dari anggota Polri karena kasus narkoba serta disersi.
Baca Juga: Punya 100 Gram Kokain, Steve Emmanuel Pakai 8 Gram Selama Sebulan
"Sudah dipecat beberapa tahun lalu, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan institusi kepolisian," tegas Sunarto.
Berita Terkait
-
Jadi Korban Gendam, Motor Kredit Milik Darwati Hilang Dibawa Kabur Pelaku
-
Prabowo Minta Emak-Emak Kawal TPS dan Awasi Pemilih Hantu
-
Tak Sanggup Bayar Kontrakan, Pasangan Kumpul Kebo Jadi Penjambret
-
Dapat Rp 7 Juta dari Emak-emak, Sandiaga Janji Tak akan Khianati Pendukung
-
Sandiaga Akan Perbaiki Pengelolaan Dana BPJS Kesehatan Jika Menang Pemilu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar