Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut satu Maruf Amin mengakui tak sakit hati, setelah video ucapan selamat Natal 2018 dirinya direkayasa oleh oknum untuk mendiskreditkan. Dalam video yang telah direkayasa, Maruf Amin ditampilkan memakai busana khas Sinterklas.
Maruf menuturkan, setelah menjadi kiai, dirinya sudah harus siap menghadapai apa pun termasuk kasus seperti itu.
"Enggaklah , masak saya sakit hati. Kiai itu tidak boleh sakit hati. Jadi kiai itu sudah siap untuk dibegitu-begitukan," ujar Maruf Amin seusai melakukan pertemuan dengan calon presiden Joko Widodo, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Maruf Amin sendiri mengakui belum mengetahui siapa perekayasa videonya tersebut. Karenanya, ia menyerahkan semuanya kepada aparat kepolisian. Dirinya baru memberikan pernyataan sikap setelah polisi menangkap pelaku.
Sebelumnya, tim gabungan Polres Lhokseumawe menangkap seorang berinisial S (31), yang diduga menyebar video rekayasa Maruf Amin Sinterklas tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Ajun Komisaris Besar Ery Apriyono mengatakan, pelaku merupakan warga Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.
"Pelaku menggunakan YouTube menyebarkan video Cawapres Maruf Amin mengucapkan selamat natal dan tahun baru, namun pakaiannya diedit mengenakan baju Sinterklas," kata dia.
Ery menerangkan, pelaku menyebarkan video tersebut pada Senin 24 Desember 2018. Pelaku ditangkap setelah polisi mendapat informasi keberadaannya pada 25 Desember 2018.
:Pelaku berinisial S akan diproses secara hukum dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik atau ITE," kata Ery.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Arsenal: Menanti Lagi Keangkeran Anfield
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi