Suara.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kedatangan para dai yang kerap tampil di televisi. Ustadz-ustadzah yang menyambang kediaman Ma'ruf diantaranya ustadz Cholil Nafis, Ustazah Lulung Mumtaza, artis Marissa Haque dan lainnya.
"Hari ini saya kedatangan para mubaligh-mubalighah yang sering tampil di media televisi. Saya bersyukur dan terima kasih. Dan beliau tentu juga ingin begaimana nanti supaya suasaana lebih konfusif dalam menghadapi Pilpres, Pileg ini tidak dalam keadaan gaduh," ujar Ma'ruf di kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (31/12/2018).
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu meminta kepada dai-dai tersebut untuk menyampaikan pesan-pesannya dengan cara-cara yang santun, bermatrabat, hingga bijak dalam berdakwah di suasana Pilpres 2019.
"Kami harapkan para Dai media ini menyampaikan pesan-pesannya dengan cara-cara yang santun, bermartabat, bijak, sehingga akan menambah suasana yang semakin baik, karena tinggal 3,5 bulan lagi. Mudah-mudahan suasana ini dengan para mubaligh ini, para ustadz dan ustadzah kita ini suasana bisa menjadi lebih baik dan lebih tenang," Ma'ruf menambahkan.
Sementara itu, Cholil mengklaim pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan pilihan politik, melainkan bersifat silaturahim kepada Ma'ruf. Menurut Cholil, para dai tersebut dipersilahkan memilih pasangan Jokowi - Ma'ruf atau tidak.
"Kita hanya menyampaikan ustaz itu boleh saja memilih nomor satu boleh saja tidak, tetapi tetap jangan goyah karena mereka diprovokasi lalu menggunakan statement-statement yang tidak sopan," kata dia.
Lanjut Cholil, seharusnya para ustadz menjadi teladan dan panutan bagi umat muslim.
"Jadi ustadz harus menjadi teladan karena kita paham di media sosial, kadang-kadang kita dipancing dengan bahasa-bahasa yang kurang sopan. Kita ingin mengajak mereka, mereka menjadi panutan, tetap lah kita konsisten jangan sampai tergiur dengan bahasa-bahasa yang provokatif," tandasnya.
Baca Juga: Nikah Ketiga di Usia 76 Tahun, Mardi Senang Ikut Nikah Massal Pemprov DKI
Berita Terkait
-
Jejak Digital Noel: 5 Momen Viral Wamenaker Immanuel Ebenezer Sebelum Diciduk KPK
-
Ditanya soal Niat Nyapres di 2029, Rocky Gerung: Hobi Saya Panjat Tebing, Bukan Panjat Kekuasaan!
-
Connie Ungkap Perang Dingin Elite Solo vs AHY, Tiket Cawapres Prabowo 2029 Terancam?
-
Partai Adik dan Loyalis Ayah Siap Usung Gibran Nyapres 2029, Prabowo Mesti Waspada
-
Fakta Gibran Tak Salami AHY Sinyal Panas Persaingan Pilpres 2029, Prediksi Prabowo Jadi Kenyataan?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?