Suara.com - Presiden Direktur PT. Isargas, Iswan Ibrahim mengungkapkan pemberian uang Rp 250 juta, kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih untuk membantu pencalonan suaminya, Muhammad Al Khadziq yang maju dalam pilkada Bupati Temanggung.
Hal itu disampaikan Iswan saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus suap proyek PLTU Riau-1 dengan terdakwa Eni Saragih di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
"Suaminya ikut pilkada di Temanggung. Saat itu beliau minta bantuan untuk memenangkan pilkada suaminya," kata Iswan dalam sidang.
Iswan menyebut awalnya hanya mengiyakan uang yang diminta Eni melalui pesan elektronik, WhatsApp. Namun, Iswan beranggapan bahwa sebenarnya Eni cukup mempunyai uang, tanpa perlu bantuan dana darinya.
"Saya pikir sekedar pembicaraan saja, saya iyain. Saya pulang lalu ada WhatsApp, nanya lagi soal bantuan, ada WA dari bu Eni," ujar Iswan.
Iswan menyebut awal memberikan uang kepad Eni sebesar Rp 200 juta. Namun, dia mengaku Eni kembali meminta uang Rp 50 juta untuk mengadakan acara syukuran atas pemenangan Khadziq di pilkada tersebut.
"Ada untuk syukuran, tidak pernah minta angka, akhirnya saya kasih Rp 50 juta melalui cash," tutup Iswan
Iswan menyebut uang ratusan juta yang diberikan itu untuk menjaga hubungan baik dengan Eni. Dia pun mengklaim pemberian uang tersebut sama sekali tak berkaitan dengan perusahaannya.
Untuk diketahui, Eni Saragih didakwa Jaksa KPK menerima gratifikasi terkait kasus suap proyek PLTU Ria-1. Total uang yang diterima Eni itu sebesar Rp5.6 miliar dan 40 ribu dolar Singapura dari beberapa direktur dan pemilik perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas).
Baca Juga: Harusnya Disetop, PNS di Jakarta Ternyata Masih Dapat Subsidi Uang Parkir
Berita Terkait
-
Kasih Rp 250 Juta ke Eni Saragih, Bos Isargas: Buat Jaga Hubungan Baik
-
Sarmuji Bongkar Rincian Duit Suap PLTU Riau-1 untuk Munaslub Golkar
-
Via WA, Eni Saragih ke Samin Tan: Saya Terima Rp 4 M, Terima Kasih
-
Dianggap Adik, Idrus Akui Bantu Eni Saragih Pinjam Uang ke Bos Blackgold
-
Saksi Sebut Nama Melchias Mekeng dalam Sidang Kasus Suap PLTU Riau-1
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra