Suara.com - Seorang pemain bola yang sedang bertanding tiba-tiba meninggal dunia di tengah lapangan. Insiden ini terjadi di lapangan Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pemain sepak bola yang diketahui bernama Saiful Bakhtiar (26), warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban itu meninggal bukan karena dicederai lawan. Namun, Saiful meninggal dunia akibat disambar petir saat pertandingan sedang berlangsung.
Dikutip dari beritajatim.com, pada Minggu (13/1/2019), kejadian meninggalnya Saiful Bahktiar itu berawal saat ia bersama timnya dari Kecamatan Singgahan bertanding melawan tim dari Kecamatan Bangilan. Pertandingan itu berlangsung di lapangan yang ada di Dusun Pulut, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan.
Memasuki babak kedua pertandingan persahabatan itu, hujan turun meski tidak lebat. Sementara pertandingan tetap berlanjut.
"Pada saat cuaca sudah hujan tiba-tiba terdengar suara petir. Dan para saksi melihat Saiful Bakhtiar tersambar petir itu," ujar Kapolsek Bangilan, AKP Budi Handoyo.
Setelah disambar petir, Saiful langsung terjatuh di lapangan. Melihat rekannya tersambar petir, teman-teman korban langsung berusaha memberikan pertolongan dan dievakuasi dari lapangan untuk di bawa ke Puskesmas Bangilan.
"Para saksi menyatakan bahwa setelah disambar petir tubuh korban sempat mengeluarkan asap. Korban segera ditolong di bawa ke puskesmas, namun nyawa korban tidak tertolong lagi," tambah Budi.
Atas kejadian tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Bangilan, melakukan identifikasi terhadap korban dan dipemeriksa secara medis. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Atas permintaan keluarga korban, terhadap jenazah korban Saiful Bakhtiar tidak berkenan dilakukan autopsi. Kemudian diminta untuk segera di bawa pulang," pungkasnya.
Baca Juga: Lagunya Dipakai di Kampanye Tim Prabowo, Rapper Kill The DJ Marah Besar
Berita Terkait
-
Warga Jakarta, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sore Nanti
-
Nekat Melaut Kala Cuaca Buruk, Sekelompok Nelayan di Babel Tersambar Petir
-
Bonceng Gadis 17 Tahun, Anto Tewas di Malam Tahun Baru
-
BMKG Peringatkan Jawa Barat Dilanda Hujan Deras Disertai Petir Sore Ini
-
Bocah SD di Tuban Kena Gendam, Diajak Naik Bus, Lalu Ditinggal di Rembang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar