Suara.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Isnawa Adji memastikan akan membangun fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) di Jakarta. Nantinya, ITF dibangun di tiap wilayah di Jakarta.
Menurut Isnawa, ia mengusahakan untuk membangun ITF di wilayah Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mencegah konflik dengan wilayah lain.
"Oh iya dong (ada di DKI)," kata Isnawa saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/2019).
Ia berharap, pembangunan ITF bisa terpencar di beberapa lokasi sesuai zona. Saat ini ITF sudah dibangun di Jakarta Utara, maka wilayah berikutnya yang menjadi sasaran utama adalah di zona barat, timur, maupun selatan.
Pemprov DKI pun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 750 miliar untuk pembebasan lahan ITF. Alokasi anggaran menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2019.
"Harus kita seleksi dulu sih nggak bisa asal. Tapi bahasa saya bisa terwakili wilayahnya. Misal kayak zona barat ada di Jakbar, kalau selatan agak susah," imbuh dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk membangun fasilitas pengolah sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Sebab, sampah yang dikirimkan oleh Jakarta mendominasi tumpukan sampah di Bantargebang.
"Kan DKI sudah siapkan ITF di Sunter, tadi saya juga ngomong sama gubernur, 'Gub kalo pasang ITF disini kan berati mengulangi volume sampah'," kata Pepen saat ditemui si TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019).
Baca Juga: Bos Laundry yang Tewas dalam Tong Ternyata Dibunuh Karyawan Sendiri
Tag
Berita Terkait
-
Ada Dana Rp 750 M, Pemprov DKI Siap Beli Lahan Warga
-
Pemprov DKI Siapkan Rp 750 Miliar untuk Pembebasan Lahan ITF
-
Kasus Suap Meikarta, KPK Panggil 5 Anggota DPRD Bekasi
-
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Bagi-bagi Duit Usai Teken Izin Meikarta
-
Anies Siapkan Aturan Larangan PNS Bawa Kendaraan Pribadi ke Kantor
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji