Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendukung dihilangkannya kisi-kisi dalam debat capres berikutnya. Fadli sepakat dengan pemikiran masyarakat yang ingin menyaksikan debat yang lebih bersifat otentik.
"Nggak usah lagi ada kisi-kisi dan juga kalau bisa ditempat podium itu tidak boleh ada kertas gitu, jadi kertasnya kertas kosong saja yang disediakan KPU," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (21/1/2019).
Menurutnya, masyarakat sangat menginginkan sebuah debat capres yang murni disampaikan dari luar kepala masing-masing kandidat. Jadinya, visi misi yang tersampaikan sudah sangat dipahami oleh masing-masing calon, bukan visi misi buatan konsultan.
"Supaya rakyat bisa menilai dan bisa tahu, ini loh program-programnya, ini loh visi misinya, bukan visi misi ataupun program yang dibuatkan oleh konsultan gitu loh," ujarnya.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan sempat tidak mempermasalahkan apabila kandidat capres - cawapres membawa kertas catatan saat debat. Akan tetapi, kertas catatan itu harus berisikan sejumlah data statistik yang mungkin sulit diingat dalam kepala.
Menanggapi hal tersebut, Fadli sepakat dengan KPU apabila capres - cawapres membawa kertas berisikan data-data statistik. Namun Fadli meminta ada pemeriksaan sebelum debat dimuali agar tetap terpantau untuk tidak membawa kunci jawaban saat debat.
"Tapi kalau data ya saya setuju, artinya dan kalau bisa diperiksa lah ya. Artinya diperiksa tidak harus di securityness. Diperiksa saat itu aja, oh ini memang data jangan-jangan nanti ada kebocoran lagi. Sudah ada pertanyaan dan ini jawabannya gitu," pungkasnya.
Baca Juga: OJK Diminta Telusuri Larinya Dana Brent Ventura Senilai Rp 859 Miliar
Berita Terkait
-
Fadli Zon Sebut Edy Rahmayadi Gentleman Setelah Mundur Sebagai Ketum PSSI
-
KPU Sediakan 2 Persen Surat Suara Tambahan di Tiap TPS Pemilu 2019
-
KPU Tak Tutup Kemungkinan Hapus Kisi-kisi di Debat Pilpres 2019 Kedua
-
Bawaslu Tegaskan Pencetakan Surat Suara Pemilu Tak Boleh Kurang dan Lebih
-
Besok KPU Putuskan Kisi - Kisi Debat Pilpres 2019, Masih Dikasih atau Tidak
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut