Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Maruf Amin akan melakukan kampanye door to door guna menekan jumlah pendukungnya yang belok mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menurut survei, ada pendukungnya yang berbalik mendukung Prabowo - Sandiaga.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Jhonny G Plate merespon hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan sebanyak 24,1 persen basis pemilih partai koalisi yang terbelah ke kubu Prabowo - Sandiaga Uno. Menurutnya, TKN Jokowi - Maruf Amin akan fokus terjun ke wilayah-wilayah zona merah di mana basis masa pemilih partai koalisi di wilayah tersebut banyak terbelah.
"Ke depan saya kira TKN KIK (Koalisi Indonesia Kerja) kami tentu akan lebih fokus untuk melakukan kampanye-kampanye mikro, target-target mirko dan melakukan canvassing politik door to door mendatangi masyarakat khususnya di wilayah Jabar, Banten dan Sumatera," kata Plate di Kantor Indikator Politik Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).
Plate menilai banyaknya basis pemilih partai koalisi yang terbelah mendukung Prabowo - Sandiaga Uno lantaran serangan berita bohong atau hoaks kepada Calon Presiden petahana Jokowi yang terjadi belakangan ini. Hoaks tersebut menurutnya secara tidak langsung dapat memengaruhi pola pikir pemilih.
Untuk itu, Plate mengatakan TKN Jokowi - Maruf Amin akan langsung turun ke lapangan guna memberikan penjelasan terkait hoaks itu. Sehingga, dengan begitu diharapkan dapat menekan angka basis pemilih partai koalisi yang terbelah ke Prabowo - Sandiaga Uno.
"Yang kedua tentu kami akan memberikan counter penjelasan terhadap isu-isu bohong yang disampaikan di ruang publik agar masyarakat itu tau. Secara khusus di beberapa wilayah sebagaimana rekomendasi Indikator Politik Indonesia, yaitu Banten, Jabar dan wilayah Sumatera," ujarnya.
"Kami tentu akan mengisi ini agar secara internal split tiket voting di partai pengusung itu semakin kecil," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dari hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan sebanyak 24,1 persen basis pemilih partai koalisi pengusung Jokowi - Maruf Amin terbelah memilih Prabowo - Sandiaga Uno. Adapun, pembelahan basis pemilih tersebut terbesar terjadi di basis masa pemilih partai PPP yakni sebesar 43,2 persen dan Partai Hanura 39,6 persen yang terbelah mendukung Prabowo - Sandiaga Uno.
Survei tersebut dilakukan sejak 16 - 26 Desember 2018 dengan menggunakan sampel acak bertingkat dan melibatkan 1.220 responden.
Baca Juga: Pengacara: Yusril Bisa Temui Baasyir karena Jadi Pengacara Jokowi-Maruf
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diklaim memunyai ambang batas kesalahan 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Abu Bakar Baasyir Urung Bebas, Indonesia Jangan Manut ke Asing
-
Abu Bakar Baasyir Ikhlas Urung Dibebaskan Pekan Ini
-
Survei Indikator: 14,1 Persen Massa Partai Gerindra Dukung Jokowi - Ma'ruf
-
Kubu Abu Bakar Baasyir Tak Pernah Terima Dokumen Syarat Setia kepada NKRI
-
Survei Indikator: Massa Partai Koalisi Jokowi dan Prabowo Saling Membelot
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat