Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyempatkan untuk berkunjung ke posko bantuan bagi korban kebakaran di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019). Dalam blusukannya itu, Sandiaga sempat mengingatkan kewaspadaan serta penanggulangan masyarakat pada potensi bencana kebakaran.
Sandiaga menjelaskan kepada masyarakat soal bagaimana meminimalisir terjadinya bencana kebakaran. Selain menyampaikan soal pengetahuan pencegahan, Sandiaga juga ingin membangun budaya tanggap bencana di tengah-tengah masyarakat.
"Tadi disampaikan tentunya adalah pelatihan yang kontinyu dan memastikan bahwa masyarakat menjadikan budaya tanggap bencana, nah ini yang harus dibangun," jelas Sandiaga di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).
Untuk diketahui, sebanyak 160 rumah warga ludes saat kebakaran melanda kawasan tersebut pada Senin (21/1/2019) diri hari.
Sandiaga menilai kalau rata-rata bencana kebakaran terjadi karena adanya arus pendek dari sumber yang sederhana. Hal itu yang menjadi poin Sandiaga supaya masyarakat lebih peka terhadap potensi terjadinya bencana kebakaran.
"Rata-rata kebakaran dipicu oleh arus pendek, dan arus pendek itu dari hal-hal yang sangat sepele, misalnya mencabut dari charger atau selama dia bepergian atau liburan, kabel tidak di standar SNI, juga sambungan-sambungannya," ujarnya.
Ke depannya Sandiaga akan terus menyosialisasikan budaya tanggap bencana kepada masyarakat. Alasan budaya itu terus diupayakan, karena masalah bencana merupakan urusan bersama, bukan hanya pemerintah.
"Ini yang menjadi satu tugas dari kita semua bersama, nggak bisa hanya perwakilan RW saja tapi dari seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan juga para relawan, untuk pertama-tama sosialisasi," pungkasnya.
Baca Juga: OTT Bupati Mesuji Berawal dari Penangkapan Adik Kandung di Toko Ban
Berita Terkait
-
Disebut Sandiaga Korban Persekusi di Debat, Ini Cerita Nelayan Najibulloh
-
Omongan Sandiaga Dibantah Bupati Karawang, Advokat Senopati 08 Beri Respons
-
Advokat Senopati 08 Bawa Bukti Omongan Sandiaga Soal Persekusi Bukan Hoaks
-
Penyebar Hoaks Surat Suara Jadi Relawan Prabowo, Sandiaga Klaim Tak Kenal
-
1000 Titik Kampanye, Sandiaga Curhat Sempat Temui Joko Widodo di Klaten
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik