Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK berharap anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR segera mengurus Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Mereka diberi waktu hingga akhir Maret 2019.
Wakil Ketua KPK Ladoe M Syarif setuju dengan arahan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang menyuruh bawahannya untuk segera megurus SPT dan LHKPN.
Namun ia merasa arahan seperti itu tidak perlu karena memang sudah menjadi kewajiban yang harus disadari anggota dewan.
"Sebenarnya itu tidak perlu diajak karena itu kan sebenarnya kewajiban yang harus kita tunaikan dan sekaligus itu menunjukkan kepada kita khususnya kepada anggota DPR bahwa kita serius untuk memberantas korupsi, salah satunya mencegah melalui pelaporan LHKPN," kata Laode di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
KPK juga berkomitmen untuk siap membantu anggota dewan yang ingin mengurus LHKPN dengan metode jemput bola datang ke kantor DPR.
Klinik E-LHKPN yang terletak di lobby Gedung Nusantara III DPR RI juga sudah didirikan untuk membantu pengurusan surat.
"Staff di sini bisa melakukan dan seandainya dibutuhkan kan cuma berapa menit, 30 menit dari kantor bisa kita luncurkan ke sini. Sebenarnya KPK juga membuka diri misal untuk DPRD DKI Jakarta," jelasnya.
Sebelumnya, KPK mengungkap tingkat kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2018 di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hanya sebesar 21,42 persen dari total 536 wajib lapor.
Baca Juga: Laporkan LHKPN ke KPK, Prasetio Minta Anggota DPRD Jakarta Ikuti Jejaknya
Berita Terkait
-
Suap Air Minum Bencana, KPK Periksa Kepala Unit Layanan KemenPUPR
-
Suap Dana Hibah Kemenpora, KPK Periksa Ketua Bidang SDM KONI
-
Pemberhentian PNS Koruptor Dianggap Lambat, KPK Curigai karena Ini
-
Periksa Mendagri Soal Kasus Suap Meikarta, Ini 2 Hal yang Didalami KPK
-
KPK: Hutan Indonesia Dijual Murah Pejabat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
-
Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
-
Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
-
Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
-
Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
-
Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini