Suara.com - Wakil Direktur Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin, Ipang Wahid bantah membuat Tabloid Indonesia Barokah. Ipang bersumpah kalau dirinya bukan pembuat Tabloid Indonesia Barokah tersebut.
Ipang melalui akun Facebook pribadinya, Ipang Wahid yang diunggah pada Minggu (27/1/2019) sekitar pukul 23.00 WIB memberikan sejumlah keterangan terkait adanya tudingan terhadapnya sebagai pelaku pembuat Tabloid Indonesia Barokah. Dalam salah satu keterangannya itu Ipang mengaku tidak terlibat dan bersumpah bukan lah pelaku pembuat Tabloid Indonesia Barokah.
"Terkait Tabloid lndonesia Barokah, DEMI ALLAH, saya tegaskan. BAHWA SAYA BUKAN PEMBUAT TABLOID INDONESIA BAROKAH. Saya juga tidak terlibat dalam bentuk apapun atas tabloid tersebut," tulis Ipang dalam akun Facebook yang diunggah Minggu (27/1/2019).
Terkait hal itu, Ipang menjelaskan bahwasanya tidak ada hubungan antara gerakan Indonesia Barokah dengan Tabloid Indonesia Barokah. Ipang mengungkapkan, Indonesia Barokah ialah gerakan yang bersifat terbuka, siapapun kata Ipang boleh dan bisa ikut berkontribusi dalam hal untuk mendatangkan kebaikan bagi Indonesia.
Lebih lanjut, Ipang menegaskan Tabloid Indonesia Barokah juga bukanlah suatu organisasi atau badan usaha. Melainkan, kumpulan pemikiran dari banyak orang atas dasar kegelisahan terhadap maraknya fitnah dan kabar bohong atau hoaks.
"Karena terbuka, maka ada begitu banyak orang-orang baik sepemikiran, yang ingin ikut berkontribusi dalam membuat karya konten kreatif. Dengan segala bentuknya," terangnya.
Berkenaan dengan itu, Ipang menuturkan dirinya sendiri secara pribadi sempat membuat setidaknya tiga konten video, yakni 'Islam Itu Indah', 'Deddy Mizwar', dan 'Parodi Bohemian'. Tujuannya, kata Ipang tidak lain semata-mata untuk menyampaikan pesan sejuk dan menyatukan serta mengingatkan kembali akan Islam yang rahmatan lil'alamin.
"Bahwa social movement lewat kegiatan pembuatan konten kreatif ini sudah belasan tahun saya lakukan. Dan telah menghasilkan puluhan karya. Kan saya sutradara iklan. Jadi, selama cocok dan selaras pemikirannya, saya pasti dukung," ungkapnya.
Ipang mengatakan sifat keterbukaan Indonesia Barokah dengan berbagai isi pesan yang beragam pula mungkin saja itu menimbulkan perbedaan penafsiran di kalangan publik. Namun Ipang menegaskan substansi dari gerakan Indonesia Barokah itu sendiri ialah untuk mendatangkan kebaikan untuk Indonesia.
Baca Juga: Massa PDIP dan Pemuda Jogokariyan Bentrok, Takmir: Masjid Dilempari Batu
"Tetapi secara substansi, sekali lagi seperti namanya, 'Indonesia Barokah', gerakan ini bertujuan untuk mendatangkan kebaikan bagi Indonesia, tandasnya.
Untuk diketahui sebelumya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengungkapkan telah melakukan penyelidikan terkait pelaku pembuat Tabloid Indonesia Barokah. Andre mengatakan telah menangkap jejak digital atas dugaan adanya keterlibatan Ipang Wahid dalam pembuatan Tabloid Indonesia Barokah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting