Suara.com - Kuasa hukum terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir, Mahendradatta menegaskan menurunnya kesehatan Baasyir tidak ada kaitannya dengan polemik batalnya pembebasan Baasyir. Menurutnya, menurunnya kesehatan terpidana terorisme itu lantaran faktor umur yang kian lanjut usia.
Mahendradatta mengungkapkan, Abu Bakar Baasyir rutin melakukan cek kesehatan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setidaknya tiga bulan sekali.
"Enggak ada (polemik soal pembebasan), itu rutin kontrol. Saya tidak bisa katakan ada kaitannya antara gonjang-ganjing di luar," kata Mahendradatta di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa, (29/1/2019).
Terkait hal itu, Mahendradatta mengungkapkan kalau Baasyir sendiri di dalam Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat mendapatkan pengamanan yang cukup ketat. Sehingga, informasi terkait pembebasan kliennya itu sendiri tidak lah mudah sampai.
"Yang kedua karena ustaz (Abu Bakar Baasyir) sangat disorot, informasi itu tidak mudah masuk ke ustaz dan ustaz tidak mau kepikiran masalah gonjang-ganjing ini," ujar dia.
Sebelumnya, pengacara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, saat menemui narapidana kasus teroris Abu Bakar Baasyir di LP Teroris Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengatakan, bahwa Baasyir akan dibebaskan.
Salah satu alasan pemerintah akan membebaskan Baasyir saat itu adalah demi kemanusiaan, mengingat usia Baasyir yang makin renta dan kondisi kesehatan yang menurun.
Namun hingga saat ini Baasyir belum dapat dibebaskan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan Baasyir belum mau menandatangani perjanjian terkait setia pada NKRI, Pancasila, dan ikut menjalani program deradikalisasi.
Baca Juga: Amien Rais: Mafia di Indonesia Punya Kedekatan dengan Menteri dan Jenderal
Berita Terkait
-
Abu Bakar Baasyir Nilai Syarat Setia Pada Pancasila Tak Berlaku Surut
-
Pengacara Klaim Mer-C Nyatakan Abu Bakar Baasyir Tak Layak Dipenjara
-
Jalani Pemeriksaan Rutin di RSCM, Seluruh Tubuh Abu Bakar Baasyir Diperiksa
-
Kaki Alami Pembengkakan, Abu Bakar Baasyir Dilarikan ke RSCM
-
Mau Dituntut Abu Bakar Baasyir ke PTUN, Ini Respons Istana Presiden
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN