Suara.com - Buni Yani bakal dieksekusi Kejaksaan Negeri Kota Depok, Jumat (1/2) besok. Sehari menjelang masuk terungku, terpidana kasus pelanggaran UU ITE tersebut ogah memberikan keterangan kepada wartawan.
Untuk memastikan keberadaannya, Suara.com mencoba mendatangi kediaman mantan dosen London School Of Public Relations (LSPR) ini di Perumahan Kalibaru Permai, RT2/RW7 Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (31/1/2019).
Namun, petugas keamanan kompleks perumahan tersebut tak membolehkan jurnalis untuk memasuki area tersebut atas permintaan keluarga Buni Yani.
"Mohon maaf, sesuai instruksi dari ibu (istri Buni Yani) untuk sementara ini bapak (Buni) belum bisa menerima tamu," ucap Supendi, Ketua Keamanan perumahan, Kamis sore.
Menurutnya, alasan Buni tidak bisa menerima tamu karena sudah terlalu terlalu banyak yang berkunjung tanpa diketahui identitasnya.
"Ya, dia bilang banyak yang datang. Ada yang bilang wartawan, tapi apa bena atau bukan kan tidak tahu.”
Supendi menuturkan, intensitas orang yang datang berkunjung ke rumah Buni Yani cukup banyak, terutama menjelang eksekusi.
Supendi menegaskan, sebelum ada informasi mengenai eksekusi, dirinya sering melihat Buni keluar rumah menggunakan sepeda motor.
Kontributor : Dwi Morison
Baca Juga: Chacha Frederica Berkaca-kaca Bahas Saphira Indah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Menteri Mukhtarudin:Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka