Suara.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengatakan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, tidak beretika setelah sebuah video yang menggambarkan sang menteri menegur pegawainya viral di media sosial.
Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ia telah menyaksikan video Rudiantara dalam versi lengkap dan ia menyimpulkan bahwa sikap Menkominfo itu tidak mencerminkan pejabat publik yang baik.
"Saya sudah nonton secara keseluruhan, kelihatan bahwa memang sejak awal dia sengaja mengarahkan," kata Dahnil usai menghadiri peluncuran buku Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi karya Denny Indriyana di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Menurut Dahnil, seorang pejabat publik tidak seharusnya melakukan sikap seperti itu. Sikap Rudiantara menunjukkan sikap yang tidak beretika.
"Bagi saya itu sikap niretika saja jadi seharusnya pejabat publik enggak gitu," ungkap Dahnil.
Sebelumnya sebuah video berdurasi kurang dari satu menit ramai beredar di publik. Di dalamnya terlihat seolah-olah Rudiantara sedang menegur seorang pegawai Kemkominfo yang mengaku akan memilih calon nomor 02 dalam pemilihan presiden mendatang.
Belakangan Kemkominfo merilis video berdurasi lebih dari 5 jam, versi lengkap dari video singkat yang pertama kali beredar. Dalam video itu terlihat bahwa Rudiantara rupanya sedang mengajak pegawainya memilih desain materi sosialisasi pemilihan presiden yang akan ditempel di Gedung Kemkominfo.
Berita Terkait
-
Ratusan Warga Demo, Kepala BPN Jakut Janji Buka Blokir Tanah dalam Seminggu
-
Sengketa Tanah JK vs Lippo Group! Menteri ATR/BPN Ungkap Fakta Pemilik yang Sah
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi