Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan pujian terhadap seorang wisudawati Universitas Padjajaran (Unpad) yang mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,00 dan keluar menjadi wisudawati terbaik di kampusnya. Sang wisudawati bisa mendapatkan nilai terbaik usai menyusun skripsi mengenai tagar #2019GatiPresiden.
Melalui unggahannya di akun Twitter @MardaniAliSera pada 9 Februari 2019, Mardani memberikan apresiasi kepada sang wisudawati. Mahasiswi tersebut sukses dengan tema skripsi seputar tagar #2019GantiPresiden.
“Wisudawan terbaik UNPAD, jusul skripsinya: Pengaruh Sikap pada #2019GantiPresiden sebagai Gerakan Populis Terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula Universitas Padjajaran Melalui Penggunaan #2019GantiPresiden di Media Sosial,” tulis Mardani melalui akun Twitter miliknya sebagaimana dikutip Suara.com, Minggu (10/2/2019).
Hingga Minggu siang setidaknya ada 3.204 orang yang menyukai unggahan Mardani dan 107 orang turut mengomentari cuitan itu. Banyak warganet yang turut memberikan apresiasi terhadap sang wisudawati.
Menyertai unggahannya, Mardani juga menyertakan identitas sang wisudawati yang dijabarkan dalam laman resmi Universitas Padjajaran. Saat Suara.com membuka lama situs itu, muncul identitas wisudawati lulusan terbaik itu yang bernama Regita Anggia.
Dara kelahiran 9 November 1998 ini terkenal sebagai mahasiswi berprestasi. Sederetan prestasi berhasil ia raih, mulai dari juara III pada kompetisi penulisan esai yang digelar Telkom University tahun 2017 dan Juara III Penelitian Kawula Muda yang digelar Universitas Gadjah Mada tahun 2018. Ia pun berencana untuk melanjutkan hasil penelitian setelah ia lulus dari kampus itu.
Meski demikian, dari laman situs resmi Universitas Padjajaran itu, tidak nampak keterangan nama skripsi yang dibuat oleh Regita, sang wisudawati berprestasi ini.
Tag
Berita Terkait
-
Tolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, PSI: Sikap PKS Picik!
-
Putri Gus Dur Minta RUU PKS Disahkan Demi Lindungi Korban Pemerkosaan
-
PKS Tolak RUU P-KS, Putri Gus Dur: Selama Ini Kemana?
-
Satu Bakal Tersingkir, PKS - Gerindra Finalisasi Cawagub DKI Pekan Depan
-
7 Februari, Ahmad Dhani Jalani Sidang Kasus Idiot di Surabaya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas