Suara.com - Kusairi (50), sopir mobil pikap yang mengangkut ikan tongkol tewas setelah terlibat kecelakaan beruntun dengan beberapa kendaraan di Jalan Tuban-Semarang Kilometer 33-34, Dusun Mamer, Desa Margosoko, Kecamatan Bancar, Tuban, Jawa Timur, Kamis (14/2/2019).
Akibat kecelakan maut itu, Kusairi mengalami luka patah lantaran terjepit di dalam kendaraan yang hancur. Sedangkan ikan yang diangkut di mobil pikap itu berhamburan di jalan raya.
"Untuk pengemudi pick up ini langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Dan satu korban lain adalah pengemudi tronton mengalami luka parah," kata Kapolsek Bancar AKP Chakim Amrullah seperti Beritajatim.com.
Chakim menduga, penyebab terjadi kecelakaan maut lantaran sopir truk tronton bernama Yulianto (48) tak berkonsenterasi saat berkendara. Beruntung, kernet dari truk tronton itu berhasil selamat dengan tidak mengalami luka-luka yang serius.
"Diduga memang pengemudi truk tronton yang jalan dari barat itu ngantuk. Berjalan di kanan, lalu menabrak trailer dan pick up ini," kata Chakim.
Terkait kasus kecelakaan ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dalam kasus ini, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung dievakuasi termasuk ratusan kilogram ikan dibersihkan oleh pemiliknya.
Sumber: Beritajatim.com.
Berita Terkait
-
Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Merak, Jurnalis RTV Tewas
-
Kecelakaan Beruntun di Kudus, Satu Keluarga Luka-luka
-
Rem Blong, Bus Hantam 9 Kendaraan, Satu Warga Tewas
-
Bocah 1,5 Tahun Tewas Terlindas Mobil Pikap di Depan Warung Kakeknya
-
Kasus Kecelakaan Maut Santri, Sopir Pikap Terancam 6 Tahun Bui
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan