Suara.com - Polisi telah meringkus DH, tersangka dalam kasus perampokan terhadap sopir taksi online bernama Nono Araldianto (41). Terungkapnya kasus ini, modus pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang itu membekap korban dengan handuk basah yang berisi obat bius. Selain itu, tersangka juga menjerat leher Nono dengan sebuah tali.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji menjelaskan pengungkapan kasus ini dilakukan setelah polisi menerima laporan korban.
"Korban seketika langsung melapor di SPKT Polres Tulungagung dan kepolisian berhasil menangkap pelaku," kata Sumaji seperti dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, Selasa (19/2/2019).
Dalam laporan itu, ksi perampokan itu terjadi setelah tersangka memesan taksi online dengan menggunakan aplikasi di media sosial. Lalu, korban menjemput DH di Dusun Sedayu Desa Bungur Kecamatan Karangrejo pada Jumat (15/2/2019). Saat itu, DH meminta korban untuk mengantarkannya ke Stasiun Tulungagung.
Namun, saat di tengah perjalanan, DH membekap wajah Nono dengan kain yang sudah diberikan obat bius. Setelah tak sadar, pelaku kemudian mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan tali serta menyumpal mulut korban dengan menggunakan lakban.
Dalam kasus ini, polisi membekuk DH saat berada di sebuah warung kopi di dekat kediamannya di Kecamatan Kauman pada Minggu (17/2/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Terkait kasus itu, DH kini terpaksa harus meringkuk di dalam penjara.
"Saat ini pelaku telah kita amankan dan menjalani penyidikan," tandasnya.
Sumber: Suarajatimpost.com
Baca Juga: 'Saya Terima Nikahnya dengan Mas Kawin Es Cendol'
Berita Terkait
-
Pegawai Toko Besi Ditodong Perampok Bersenpi, Uang Rp 10 Juta Raib
-
Dirampok Penumpang, Sopir Taksi Lehernya Dililit Kabel dan Tangan Disayat
-
Ada 12 Jahitan di Kepala Mahasiswa Ini Gara-gara Dikampak Perampok
-
Kerja 8 Tahun Jadi Sopir, Ruslan Nekat Rampok Rumah Majikan
-
Ganjaran Bagi 3 Perampok yang Tewaskan Wanita Renta di Medan
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan