Suara.com - Sekelompok masyarakat dari Majelis Taklim Al-Huda berencana melaporkan Caleg PDIP untuk DPRD DKI, Doddy Akhmadsyah Matondang ke Bareskrim Polri. Ia dilaporkan terkait aksi senam goyang pinggul bersama emak-emak di atas sajadah yang viral di media sosial.
Hartini mengatakan, rencananya akan melaporkan Doddy ke Bareskrim Polri Kamis (21/2/2019) hari ini. Mereka mengecam aksi Doddy bersama rekan-rekannya yang telah menginjak-injak sajadah.
"Insyaallah besok (Kamis) pukul 13.00 WIB," ujar Hartini saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (20/2/2019).
Sebelumnya, sebuah video senam goyang pinggul emak-emak di atas sajadah salat mendapat kecaman dari netizen. Saking geramnya, banyak netizen mendoakan para perempuan yang tengah senam sembari menginjak sajadah terkena azab.
Video tersebut berdurasi 45 detik disebar oleh akun Twitter @PanglimaHansip pada (18/2/2019). Dalam video itu tampak emak-emak tengah senam mengenakan pakaian ketat loreng hijau dan cokelat berpadu abu-abu.
Belakangan, diketahui aksi senam goyang pinggul itu terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (17/2) lalu. Dalam aksi senam goyang pinggul itu juga diikuti oleh Doddy yang merupakan Caleg PDIP untuk DPRD DKI Jakarta.
Tak berselang lama video tersebut viral, Doddy pun langsung menyampaikan permohonan maaf lewat sebuah unggahan video di akun Instagram miliknya @doddyakhmadsyah. Melalui unggahan video di akun Instagramnya itu, Doddy menyampaikan permohonan maaf kepada para kiai, ulama dan umat muslim khususnya di wilayah Jakarta.
Doddy mengaku khilaf dan tanpa sengaja melakukan aktivitas di atas sajadah. Menurut pengakuannya sajadah tersebut berdasarkan keterangan dari pihak panitia setempat sudah tidak terpakai.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Atletico Madrid Libas Juventus 2-0
Berita Terkait
-
Caleg PDIP Ikut Injak Sajadah Sambil Joget Bareng Emak-emak di Cengkareng
-
Bakomubin Curiga Ada Intervensi Pemerintah di Kasus Ngabalin
-
Kesal Laporan Ditolak Polisi, Bakomubin Doakan Azab untuk Ali Ngabalin
-
Hentikan Kasus Ngabalin, Bareskrim Polri Dilaporkan ke Kompolnas
-
Larang Poligami, Ketua PSI Grace Natalie Diadukan ke Bareskrim Polri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3