Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita melantik dan mengambil sumpah 82 pegawai di lingkungan Kementerian Sosial RI. Mereka dilantik untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong.
"Ini adalah pelantikan yang kedua selama saya menjabat menjadi Mensos, karena memang pada saat saya masuk, ada beberapa posisi yang masih kosong sehingga perlu diisi," katanya, usai pelantikan pejabat, di Gedung Cawang Kencana, Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Pejabat yang dilantik terdiri dari 17 pimpinan tinggi pratama, 15 administrator, dan 50 pejabat pengawas.
Mensos mengatakan, rotasi atau mutasi dan promosi ini, di samping sebagai penyegaran, juga dilakukan berdasarkan kompetensi dalam meningkatkan gerak cepat Kemensos untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai visi dan misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Mensos melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, di antaranya Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Waskito Budi Kusumo, sebelumnya dijabat Sony W. Manalu, Direktur Rehabilitasi Sosial Korban NAPZA, M. Nur Soleh, dari sebelumnya Waskito Budi Kusumo, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Toto Restuanto Sembodo, sebelumnya Dadang Iskandar, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Sony W. Manalu, sebelumnya dijabat Akifah Elansary, Kepala Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial, Tati Nugrahati, dari sebelumnya Manggana Lubis.
"Rotasi ini sangat penting, karena pekerjaan di Kemensos semakin besar. Tugas dan tanggung jawabnya semakin besar. Pengisian formasi-formasi dalam rangka mendukung kegiatan Kementerian Sosial makin penting," ujar Agus.
Langkah ini, lanjutnya, juga merupakan upaya percepatan pencapaian program kerja Kemensos.
Kepada pejabat yang dilantik, Mensos berpesan untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, menjaga NKRI dan menjunjung tinggi Pancasila.
"Saya juga tegaskan kepada mereka untuk menghindari praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). Sebagai menteri, saya tidak dapat menerima bila seorang penjabat melakukan KKN," tegasnya.
Baca Juga: Kemensos Raih Predikat Baik dalam Pengawasan Kearsipan 2018
Berita Terkait
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik