Suara.com - Sejak Januri hingga Februari 2019, pihak Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Jawa Tengah telah mendeportasi 37 warga negara asing (WNA) dari provinsi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah Ramli HS di Graha Adiguna Oproom, kompleks Sekretariat Daerah Purbalingga, Rabu (6/3/2019).
"Tahun kemarin kita sudah deportasi 197 orang, tahun ini sampai bulan Maret ini sudah kita deportasi 37 orang," katanya usai Pengukuhan Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Purbalingga.
Deportasi tersebut dilakukan, lantaran ada pelanggaran yang dilakukan WNA, seperti penyalahgunaan perizinan seperti izin tinggal kunjungan digunakan untuk bekerja.
"Ada juga mereka yang izin tinggalnya lebih dari yang ditentukan, dalam hal ini overstay. Nah, hal-hal yang seperti ini tentunya kita lakukan tindakan," katanya.
Lebih lanjut, Ramli mengemukakan, setelah pengukuhan tim Pora, diharapkan pengawasan orang asing bukan semata tugas Imigrasi.
Dikatakan Ramli, pihaknya telah membentuk tim Pora di 472 kecamatan yang tersebar di 32 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.
Meski masih ada tiga kabupaten/kota lagi yang belum terbentuk tim Pora, Ramli mengungkapkan, pembentukan akan diprioritaskan terhadap wilayah-wilayah yang terdapat aktivitas orang asing. [Antara]
Baca Juga: Begini Nasib Trio Emak-emak yang Bilang Jokowi Menang Nikah Sejenis Legal
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?