Suara.com - Bermula dari niat untuk menimba ilmu, pemuda Palestina ini datang ke Indonesia beberapa tahun lalu. Namanya Mohammed Rateb Nimr Q, berusia 27 tahun.
Dia kuliah di Indonesia, kemudian mengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, Jurug, Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah sejak dua tahun lalu.
Sampai akhirnya, lelaki yang biasa disapa Rateb itu jatuh cinta, tidak hanya dengan Indonesia sebagai negara, tetapi juga kepada orang-orangnya.
Dua tahun bermukim di Indonesia, Rateb jatuh cinta kepada perempuan Wonogiri bernama Renny Nur Chasanah, 25. Keduanya akhirnya menikah pada Sabtu (9/3) akhir pekan lalu, setelah melalui berbagai prosedur.
Resepsi pernikahan yang digelar di Gedung PGRI Wonogiri itu dihadiri Duta Besar Palestina untuk Indonesia bersama 19 utusan lainnya.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menjadi saksi ijab dan qabul kedua insan itu di Masjid At Taqwa Wonogiri. Wakil Bupati Edy Santosa turut menghadiri resepsi.
Rateb merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan Muna dan almarhum Rateb, warga Nuseirat, Gaza.
Sementara Renny anak kedua dari lima bersaudara pasangan Hartono dan Dyah Astuti warga Brajan RT1/RW5, Kelurahan Kaliancar, Selogiri.
Orang tua Renny, Hartono, kepada Solopos.com—jaringan Suara.com, Minggu (10/3/2019), mengakui tak pernah menyangka bakal memiliki menantu orang Palestina.
Baca Juga: HIMKI - China Kerjasama Genjot Target Ekspor Mebel
Dia sangat senang dan merasa beruntung karena menurut Hartono, Rateb adalah lelaki yang saleh dan berakhlak baik.
Dua tahun terakhir Rateb mengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, Jurug, Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri.
“Proses mengurus pernikahan anak saya dengan Rateb sangat panjang, lebih kurang enam bulan karena perlu mengirim surat kepada keluarga Rateb dan sebaliknya. Prosedur itu untuk mengurus NA [surat numpang nikah] Rateb. Semua saya urus melalui Kedubes Palestina. Rateb sudah punya Kitas [kartu izin tinggal terbatas],” kata Hartono.
Dia menceritakan, perkenalan Renny dan Rateb berawal dari kedekatan Hartono dengan Rateb yang terjalin sejak dua tahun lalu. Hartono mengenal Rateb saat mengunjungi Ponpes Al Fatah, Jurug.
Hartono rutin mengirim bahan makanan untuk ponpes tersebut. Atas kedekatan itu, Rateb menganggap Hartono seperti bapaknya sendiri. Rateb juga sampai memanggilnya abi atau ayah dalam bahasa Arab.
Enam bulan lalu, kepada Hartono, Rateb mengutarakan keinginannya menetap di Indonesia dan menikahi perempuan Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Ojek Online Jadi Caleg Pemilu 2019, Begini Cara Uniknya Kampanye
-
Banjir, Jalur Penghubung Jateng dan Jawa Timur Lumpuh
-
Aplikasi Netzme Resmi Diluncurkan di Pekalongan
-
Panwaslu Gagalkan Rencana Kampanye Caleg Berkedok Pengajian di Rumah PNS
-
Ini Upaya Pemerintah Tingkatkan Swasembada Bawang Putih di Wonosobo
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Banyak Galian di Akhir Tahun, Pramono Akui Masih Ada Budaya Program Kejar Setoran
-
Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejagung Sita 100 Ribu Ha Sawit Ilegal yang 18 Tahun Mangkrak!
-
Bro Ron: Sahroni Tidak Pindah ke PSI
-
Mata Ditutup Kain Hitam, Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan Usai Jadi Bandar Narkoba di Rutan
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
DLH DKI Sudah Uji Coba Lagi RDF Rorotan, Target Operasi Resmi Awal November
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI