Harina Hafizt (60), warga negara Indonesia yang menjadi korban jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX-8 milik Ethiopian Airlines di Addis Ababa. [dok.keluarga]
"Kalau menurut saya pesawat itu sih di-recall lah istilah mobil kan di-recall. Jadi recall-nya harus ke pabrikan jangan di sini. Kalau recall kan dicek satu-satu. Kalau perlu enggak jadi dibeli Garuda, soalnya kan Garuda rencananya baru satu sementara 50 pesen," ujar Hari.
Pensiunan Maskapai Garuda Indonesia itu mendukung kebijakan pemerintah Indonesia melalui instansi terkait yang melarang maskapai untuk menerbangkan Boeing 737 MAX-8 untuk sementara waktu.
"Bagus itu, bagus banget tapi harus dilanjutkan jangan ada larangan lalu habis itu ada insiden lagi. Jangan sampai ada musibah lagi, mudah-mudahan ini musibah yang terakhir dari 737 MAX-8. Penindakannya juga jangan saat ada peristiwa aja, jangan angot-angotan," kata Hari.
Komentar
Berita Terkait
-
Keluarga Korban Pesawat Ethiopian Airlines Berharap Boeing Tarik 737 MAX 8
-
Adik Diajak Keliling Eropa Sebelum Harina Hilang Bersama Ethiopian Airlines
-
Pesan Terakhir Harina ke Adik Sebelum Hilang Bersama Ethiopian Airlines
-
Menteri Luhut Pertimbangkan Boeing 737 Max 8 Mengudara di Indonesia
-
AS Wajibkan Boeing 737 Max 8 Ubah Desain
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
Terkini
-
Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran
-
Jelang Reuni 212 Polisi Siapkan Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir: Ini Titik-titiknya!
-
KPK Periksa Ridwan Kamil Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
KPK Tak Paham Alasan Presiden Rehabilitasi Terdakwa Korupsi ASDP
-
Waspada Macet! Dishub DKI Bocorkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat Reuni 212
-
Mendagri Minta Pemda Gandeng Kadin untuk Perkuat Ekosistem Usaha di Daerah
-
Kemendagri Beri 57 Penghargaan untuk Pemda Berprestasi di 2025
-
DPRD Desak Gubernur Pramono Anung Segera Tetapkan UMP DKI 2026
-
Shopee 1 Dekade Berdayakan UMKM, Bisnis Lokal Raih Penjualan Lebih dari US$270 M secara Global
-
Gubernur Pramono Anung Pastikan Hadiri Reuni 212 di Monas Malam Ini