Suara.com - Pemerintah Malaysia baru saja membebaskan Siti Aisyah, WNI yang didakwa ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam yang juga saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Kini, Siti Aisyah sudah pulang dan berkumpul bersama keluarganya di Tanah Air.
Melihat Siti Aisyah dibebaskan, pemerintah Vietnam pun meminta agar Malaysia juga membebaskan warganya Doan Thi Huong yang juga ikut didakwa dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Vietnam meminta perlakuan adil atas Doan sama seperti pembebasan Siti Aisyah.
Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh meminta Malaysia segera membebaskan Doan. Minh mendesak pengadilan bersikap adil.
"Dia meminta Malaysia bisa memastikan pengadilan yang adil dan membebaskan Doan Thi Huong," kata penyiar radio Voice Vietnam setelah Minh menelpon Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah, seperti dikutip dari AFP pada Rabu (13/3/2019).
Siti Aisyah dan Doan Thi Hong memiliki nasib berbeda meski sama-sama didakwa membunuh Kim Jong-nam di Malaysia. Siti Aisyah bisa bebas berkat upaya lobi tak kenal lelah dari Pemerintah RI.
Siti Aisyah dibebaskan dari segala tuntutan atas dugaan pembunuhan terhadap Kim Jong-nam pada 13 Februari 2017 lalu.
Putusan itu dijatuhkan hakim Azmin saat mengabulkan permohonan jaksa yang mencabut dakwaan pembunuhan yang dikenakan terhadap Siti Aisyah.
Selama proses hukum itu, pendampingan terus diupayakan oleh pemerintah Indonesia. Terhitung sejak Siti Aisyah ditangkap pada Oktober 2017 hingga menjalani proses persidangan.
Baca Juga: 527 Rumah Hancur di Sapu Angin, Kota Kupang Darurat Bencana
Tag
Berita Terkait
-
29 Nelayan Aceh Ditahan di Luar Negeri Terkait Kasus Pencurian Ikan
-
Dahnil ke Mahathir: Maafkan Pemerintah Kami Klaim Lobi Bebaskan Siti Aisyah
-
Bamsoet Berharap Pemerintah Bantu 'Siti Aisyah' Lainnya
-
Salahi Izin Tinggal, 20 Warga Malaysia Diusir dari Sumatera
-
Dua WNI yang Dimutilasi di Malaysia Dipulangkan ke Bandung Hari Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif