Suara.com - Ujang Nuryanto dimakamkan di TPU Tegal Camat, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/3/2019) kemarin. Nuryanto jadi korban pembunuhan sadis mutilasi di Malaysia.
Kedatangan Jenazah Nuryanto didampingi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia. Setelah prosesi serah terima dengan keluarga, jenazah Nuryanto langsung dimakamkan atas permintaan keluarga.
Ratusan warga sekitar juga ikut mendampingi pemakaman Nuryanto. Peti Nuryanto yang berwarna putih itu digotong oleh keluarga, kerabat beserta perangkat masyarakat lainnya yang turut melayat.
Istri korban, Meli Rahmawati nampak menitikan air mata saat prosesi pemakaman berlangsung. Bahkan dirinya sempat pingsan lantaran tak kuasa menerima kenyataan, suaminya menjadi korban tindakan keji tersebut.
Sekertaris pertama konsuler KBRI Malaysia, Shabdathian menyebutkan jenazah Nuryanto tiba di Indonesia jam 09.00 WIB. Lalu ia bersama pihak KBRI lainnya langsung melakukan perjalanan ke kediaman masing-masing korban.
Dia mengatakan hingga kini belum ada perkembangan baru terkait potongan tubuh yang hingga kini belum ditemukan.
"Penemuan tubuh pada tanggal 26 Januari itu dilakukan penyisiran oleh polisi bekersaja sama dengan SAR melacak sekitar Sungai Buloh, tapi yang ditemukan hanya tubuh saja," kata Shabdathian usai menghadiri pemakaman.
Mengenai pengusutan kasus, ia mengaku akan terus mengawal dan memberikan kepercayaan kepada Polis Diraja Malaysia (PDRM).
"Yang tentu saya sampaikan kita terus berkodinasi dengan kepolsiian Malaysia dan Indonesia," katanya.
Baca Juga: Dua WNI yang Dimutilasi di Malaysia Dipulangkan ke Bandung Hari Ini
Aktor mutilasi masih dikejar
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polisi Diraja Malaysia (PDRM) masih mengejar aktor intelektual kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menimpa pengusaha tekstil asal Bandung, Ujang Nuryanto dan asistennya Ai Munawaroh.
"Aktor intelektual masih dikejar," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin lalu.
Dalam kasus ini, dua WNA asal Pakistan telah ditahan dengan tuduhan pelanggaran dokumen keimigrasian.
"(Dua WN Pakistan) terkait pelanggaran imigrasi," katanya.
Sementara jenazah korban mutilasi, baik Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh hingga kini masih berada di Malaysia. Pihak Kemenlu dan Senior Liaison Oficer (SLO) masih mengupayakan kepulangan dua jenazah tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Rabu Besok, 2 WNI Korban Mutilasi di Malaysia Dipulangkan ke Jawa Barat
-
2 WNI Korban Mutilasi di Malaysia dari Bandung dan Bekasi
-
Polisi Malaysia Buru Pelaku Mutilasi Bos Tekstil Asal Indonesia
-
Sempat Terlihat Cari Kepiting, Tabrani Tewas Kepala Putus di Dekat Sawah
-
AJI Minta Jokowi Bahas Mutilasi Khashoggi dengan Putra Mahkota Arab Saudi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal